Arsip:
Seminar
Surakarta, PSKK UGM – Faktor penting agar Indonesia bisa mencapai bonus demografi adalah dengan menurunkan angka fertilitas atau TFR (total fertility rate). Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Sukamdi, Pakar Demografi Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan […].
Yogyakarta, PSKK UGM – Hasil survei yang dilakukan oleh Transparancy International, yakni Corruption Perception Index (CPI) 2013 menunjukkan, Indonesia menempati ranking 114 dari 177 negara dan teritori yang disurvei.
Pada September 2000, dalam KTT Millennium PBB di New York, 189 negara, termasuk Indonesia, telah mendeklarasikan Millennium Development Goals (MDG) atau Tujuan Pembangunan Millenium, yang berisi delapan tujuan yang ingin dicapai pada 2015 untuk menjawab […].
Yogyakarta Message Seminar Sehari “Pergeseran dari MDGs ke SDGs: Tantangan dan Masalah yang Dihadapi” Kerjasama antara: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan, UGM, BKKBN, IPADI, dan Koalisi Kependudukan, DIY Di Hotel Ambarukmo, Yogyakarta Selasa, 18 Juni […].
Dalam upaya untuk mencapai tujuan MDGs, pemerintah Indonesia telah mencanangkan berbagai strategi, misalnya melalui pelibatan perusahaan. Melalui program corporate social responsibility (CSR), perusahaan diminta untuk membantu pemerintah guna mencapai tujuan MDGs.
Yogyakarta, PSKK UGM – Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dilaksanakan pada masa kampanye pemilu 2009 merupakan hasil manipulasi politik. Ini ditujukan untuk meningkatkan popularitas SBY dan mobilisasi pemilih pada pemilu presiden 2009.
YOGYAKARTA, PSKK UGM – Senin (1/4) pukul 08.00 WIB, Prof. Nila F. Moeloek, dr.SpM (K), Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk MDGs hadir menyampaikan orasi ilmiahnya. Tema yang diangkat, “Hambatan dan Tantangan dalam Pencapaian MDGs […].
YOGYAKARTA – Tepat 24 Desember lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya mengesahkan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang pengendalian tembakau. Hingga saat ini, peraturan tersebut masih mendapat beragam respon baik pro maupun kontra.
YOGYAKARTA – Pemerintah kurang memperhatikan hak-hak reproduksi penyandang difabel, khususnya perempuan. Hal ini ditunjukkan oleh tidak adanya kebijakan yang mendukung akses informasi serta pelayanan kesehatan reproduksi bagi penyandang difabel.
YOGYAKARTA – Di awal 2013, Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada menggelar seminar bersama Nara Women’s University, Jepang. Seminar bertema Reproduction in Asia: Impacts of Modernization on Local Culture and Women’s Health ini […].