PSKK UGM – Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM memberikan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako) kepada para karyawan dan staff keluarga besar PSKK UGM selama pandemi Covid-19.
Selain untuk mendukung kesejahteraan dan kesetabilan sosial ekonomi di tengah pandemi Covid-19, program PSKK UGM ini juga menyelaraskan dengan tujuan SDGs poin ke 2 terkait mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, memperbaiki nutrisi dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan.
Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga memengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Indonesia, per Kamis, 15 Juni 2022 secara total tercatat ada 6.810.778 masyakarat yang pernah/sedang positif Covid-19, 6.638.968 sembuh, dan 61.836 meninggal dunia.
Tingginya angka kematian disebabkan virus corona menyebabkan pemerintah daerah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berimplikasi terhadap pembatasan aktivitas masyarakat yang kemudian mempengaruhi berbagai aspek mencakup ekonomi, pendidikan, sosial, dan lainnya.
PSKK UGM sebagai lembaga penelitian yang aktif dalam mendukung pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan di Indonesia tentu tidak hanya berdiam diri, di tengah pandemi PSKK UGM tetap aktif melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Selain aktif melakukan riset untuk mendukung Indonesia yang lebih baik, PSKK UGM juga selalu melakukan yang terbaik untuk menjamin kesejahteraan para karyawan dan staff lembaga.