Below we provide the link of monthly seminar #1 material “Finding a Research Gap” by Prof. Ben White.
Related Posts
Peneliti PSKK: Pelayanan Publik Harus Melibatkan Masyarakat sebagai Pengguna Layanan dalam Pengawasan dan Evaluasi
Arsip MediaInformasiInformation Monday, 14 October 2024
Yogyakarta – Kehadiran Mal Pelayanan Publik menjadi satu bukti atas reformasi birokrasi di Pemerintah Kota Yogyakarta, yang mana pola pelayanan publik menjadi terpadu serta berjalan dengan lebih efektif dan efisien.
Hal itu dikatakan Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto dalam Seminar HUT ke-2 Mal Pelayanan Publik (MPP) pada Selasa (8/10/2024) di 101 Style.
PSKK UGM Dorong Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa dalam Pembangunan Berwawasan Kependudukan
Berita PSKKInformasiPelatihan / LokakaryaSiaran Pers Tuesday, 30 July 2024
Yogyakarta – Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa menjelaskan adanya dana desa berjumlah besar masuk ke desa guna meningkatkan pembangunan daerah.
Kebijakan ini menjadi tantangan bagi pemerintah dan masyarakat desa untuk dapat mengelola sumber dana dan peluang yang ada di daerah.
Hasil Riset PSKK UGM Ungkap Tantangan Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Kampar
Berita PSKKInformasiPojok SDGsSiaran Pers Wednesday, 3 July 2024
Yogyakarta – Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM mengadakan riset terkait pengentasan kemiskinan ekstrem di daerah sub urban, Kabupaten Kampar, Riau.
Dalam pemaparan hasil riset bertajuk “Monitoring dan Evaluasi Kemiskinan Ekstream daerah Sub Urban di Kabupaten Kampar”, tim peneliti PSKK UGM, Dr. Agus Joko Pitoyo, M.A.
Tantangan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem pada Kawasan Berkebutuhan Khusus di Kampar Riau
InformasiPojok SDGsSiaran Pers Wednesday, 3 July 2024
Yogyakarta – Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK – UGM) mengadakan riset pengentasan kemiskinan pada kawasan berkebutuhan khusus di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau yang merupakan daerah yang masuk dalam wilayah prioritas pengentasan kemiskinan ekstrim di Indonesia.
Berdasarkan Data P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) yang dikeluarkan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (PMK RI), tercatat data kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kampar sebanyak 14.153 KK dan 73.432 jiwa.