Jakarta, Berita Satu — Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXII di Lapangan Sunburst, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (1/8).
Dalam pidatonya, Jokowi menekankan pentingnya peran keluarga dalam membangun peradaban bangsa. Bangsa Indonesia kuat dan sehat jika keluarga juga kuat dan sejahtera. “Di dalam keluarga kita membentuk dasar-dasar karakter bangsa Indonesia, termasuk karakter dan kepribadian anak-anak kita,” katanya.
Jokowi mengatakan, pihaknya telah memerintahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan untuk memberikan perhatian lebih khusus soal penanaman budi pekerti di sekolah. Selain sekolah, budi pekerti juga harus diberikan di dalam keluarga.
Dalam keluarga, menurut Jokowi, diperoleh landasan kualitas hidup masyarakat seutuhnya, landasan dasar pendidikan, kesehatan, landasan kasih sayang, rasa tenteram dan saling memiliki.
Jokowi mengingatkan tantangan dan tanggung jawab keluarga Indonesia ke depan makin besar dan berat. Dalam isu kependudukan misalnya. Indonesia akan meraih bonus demografi pada 2020-2030 mendatang. Pada saat itu, jumlah penduduk usia produktif jauh lebih besar dari penduduk usia anak dan lanjut usia. Angkatan kerja pada rentan waktu tersebut mencapai 70 persen, sedangkan sisanya berusia 15 tahun ke bawah dan 60 tahun ke atas.
Namun, bonus demografi ini ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi, limpahan usia produktif ini akan memacu kemajuan ekonomi jika mereka produktif, tetapi sebaliknya menjadi bencana bila kualitas mereka tidak dipersiapkan dengan baik. Karena itu, kata Jokowi, menghadapi bonus demografi, penduduk produktif harus dipersiapkan.
“Kita perlu memprioritaskan pada pembangunan manusia, terutama meningkatkan kualitas penduduk di usia kerja. Kita butuh keterlibatan keluarga Indonesia untuk menyadari betapa pentingnya membangun kualitas anak, sehingga mereka mampu menyongsong masa depan lebih baik,” kata Jokowi.
Dalam acara itu, presiden juga didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja, seperti Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,Yohanna Yembise. Selain itu, turut hadir beberapa pejabat negara dan kepala daerah, seperti Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty, Plt Gubernur Banten Rano Karno, dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmidiani.
Puncak peringatan Harganas yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB pagi ini dihadiri 15.000 peserta terdiri dari BKKBN pusat, perwakilan BKKBN dari setiap provinsi, kader KB seluruh Indonesia, akseptor KB, remaja, pelajar, dan masyarakat.
Acara ini turut diramaikan dengan penampilan dari Windy dan Ubay Indonesian Idol. Tarian kolosal bertemakan “Selamatkan Keluarga Indonesia” dibawakan 250 penari dari berbagai daerah juga meramaikan acara ini. Rangkaian kegiatan peringatan Harganas tahun ini sudah digelar sejak 29 Juli 2015 oleh Pemkot Tangerang Selatan selaku tuan rumah dan BKKBN. [] Dina Manafe/LIS
*Sumber: Berita Satu | Photo Jokowi saat Harganas XXII/Metrotvnews.com