Jakarta, CNN Indonesia — Laporan PBB menunjukkan populasi dunia akan mencapai 8,5 miliar pada 2030, 9,7 milliar pada 2050 dan melebihi 11 miliar pada 2100. Hanya tujuh tahun dari sekarang, India diperkirakan akan melampaui China sebagai negara dengan penduduk terpadat di dunia, sedang dalam 35 tahun mendatang, Nigeria akan menggeser posisi Amerika Serikat di peringkat ketiga populasi terbanyak.
Selain itu, laporan PBB itu juga membeberkan bahwa dari 2015 sampai 2050, setengah dari pertumbuhan populasi dunia akan terkonsentrasi pada sembilan negara: India, Nigeria, Pakistan, Republik Kongo, Ethiopia, Tanzania, Amerika Serikat, Indonesia dan Uganda.
Saat ini, China dan India adalah dua negara dengan populasi terbanyak di dunia, masing-masing memiliki lebih dari satu miliar penduduk yang merepresentasikan 19 dan 18 persen populasi dunia. Namun pada 2022, populasi India diperkirakan akan melampaui China.
Diantara 10 negara terbesar di dunia, satu berada di Afrika (Nigeria), lima ada di Asia (Bangladesh, China, India, Indonesia dan Pakistan), dua berada di Amerika Latin (Brasil dan Meksiko), satu berada di Amerika Utara (Amerika Serikat) serta satu lagi berada di Eropa (Rusia).
"Dari negara-negara tersebut, populasi Nigeria, yang saat ini menduduki peringkat ketujuh di dunia, adalah yang paling cepat pertumbuhannya," kata laporan tersebut. Karena itu, populasi Nigeria diperkirakan akan melampaui masyarakat AS pada 2050, yang akan membuat Nigeria menjadi negara dengan penduduk terbesar ketiga di dunia.
Dilansir Al Arabiya, laporan tersebut juga memperkirakan bahwa pada 2050, populasi dari enam negara (China, India, Indonesia, Nigeria, Pakistan dan AS) masing-masing akan mencapai 300 juta. Sedang Afrika, dengan tingkat pertumbuhan penduduk tertinggi, diperkirakan akan memiliki jumlah masyarakat melebihi setengah dari populasi dunia pada 35 tahun kedepan.
Pada periode tersebut, menurut laporan PBB, populasi dari 28 negara Afrika diperkirakan akan meningkat dua kali lipat. Sedangkan pada 2100, penduduk di 10 negara Afrika (Angola, Burundi, Republik Kongo, Malawi, Mali, Niger, Somalia, Uganda, Republik Tanzania dan Zambia) diperkirakan akan naik lima kali lipat.
Berbeda dengan proyeksi pertumbuhan, proyeksi penuaan populasi juga diperkirakan di beberapa wilayah, dimulai dari Eropa, dimana 34 persen penduduknya diperkirakan akan berumur 60 tahun pada 2050. Sedangkan di Amerika Latin, Kepulauan Karibia dan Asia, 11 dan 12 persen dari populasinya yang berumur lebih dari 60 tahun akan bertambah menjadi 25 persen pada 2015.
Laporan PBB juga menjelaskan angka kelahiran telah meningkat secara signifikan di negara-negara kurang berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Begitu pula dengan angka kehidupan, dari yang berumur 56 tahun pada 2000-2015, meningkat jadi 62 tahun di 2010-2015, naik sekitar dua kali lipat di seluruh dunia.[]
*Sumber: CNN Indonesia |Ilustrasi penduduk India/neonsky.com