Yogyakarta, PSKK UGM – Yogyakarta dengan komposisi masyarakat yang beragam kulturnya bagaikan dua sisi mata uang. Di satu sisi, bisa menjadi kekuatan atau potensi bagi pembangunan sosial dan ekonomi.
Yogyakarta, PSKK UGM – Hasil survei yang dilakukan oleh Transparancy International, yakni Corruption Perception Index (CPI) 2013 menunjukkan, Indonesia menempati ranking 114 dari 177 negara dan teritori yang disurvei.
Yogyakarta, PSKK UGM – Jaminan Pendidikan Daerah atau JPD merupakan program Pemerintah Kota Yogyakarta dalam memberikan bantuan biaya pendidikan bagi keluarga pemegang KMS (Kartu Menuju Sejahtera), serta peserta didik penghuni panti asuhan.
Yogyakarta, PSKK UGM – Di Denpasar dan Malang, ada lebih dari 70 persen pekerja yang hidup dengan HIV dan AIDS, masih menggunakan dana pribadi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Yogyakarta, PSKK UGM – Bagaimana kemitraan antara perusahaan baik BUMN, BUMD, maupun PT dengan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM di Kota Yogyakarta? Jika dilihat dari program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR […].
MERETAS HARAPAN DI KAMPUNG PETATAS (Sebuah antologi catatan kehidupan masyarakat di Teluk Bintuni, Papua Barat) Yogyakarta, PSKK UGM – Papua tidak hanya sekadar koteka, rambut keriting, dan kulit hitam, atau tambang emas di Grasberg dan Ertsberg.
Yogyakarta, PSKK UGM – “When a girl becomes pregnant, her present and future change radically, and rarely for the better. Her education may end, her job prospects evaporate, and her vulnerabilities to poverty, exclusion, and […].
Yogyakarta, PSKK UGM – “Indonesia dikenal sebagai negara dengan tingkat pernikahan dini yang cukup tinggi. Berada pada ranking 37 dunia, sementara di wilayah Asia Tenggara, Indonesia berada pada ranking 2 setelah Kamboja,” ujar Agus Joko […].
Yogyakarta, PSKK UGM – “Saat ini kami akan menyampaikan hasil pengukuran IKM atau Indeks Kepuasan Masyarat terhadap kinerja Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta.
Gaya perpolitikan di Indonesia pasca reformasi memang berbeda dengan gaya-gaya sebelumnya. Sejak pemilihan presiden dan kepala daerah dipilih oleh rakyat, mereka yang akan mencalonkan diri atau dicalonkan berusaha mengikat hati rakyat dengan citra yang positif.