Jakarta, Merdeka.com – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) masih merampungkan naskah teknokratik Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Itu adalah masukan strategi pembangunan bagi presiden baru setelah dilantik pada Oktober mendatang.
Arsip:
2014
SOLO, VOA Indonesia — Beragam cara dilakukan pemerintah kota Solo untuk menekan angka ‘golput’, mulai dari menghias TPS sampai ultimatum akan mempersulit administrasi kependudukan. Walikota Solo Hadi Rudyatmo mengultimatum warga di wilayahnya yang tidak […].
SURABAYA, JPNN – Kisah sedih tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terseret perkara hukum memang mengharu biru. Tetapi, peran mereka sebagai penghasil devisa tidak bisa dimungkiri.
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada kini menginjak usia 41 tahun. Keberadaan lembaga riset yang lahir pada 1 April 1973 ini memang tidak pernah bisa dipisahkan dari sosok kepemimpinan Prof. Masri Singarimbun.
Yogyakarta, PSKK UGM – Prof. Dr. Masri Singarimbun atau yang akrab dipanggil Prof. Masri, mempunyai nama kecil Matahari. Beliau adalah seorang pakar antropologi sosial dan ahli studi kependudukan.
Yogyakarta, PSKK UGM – Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada kini menginjak usia 41 tahun. Keberadaan lembaga riset yang lahir pada 1 April 1973 ini memang tidak pernah bisa dipisahkan dari sosok kepemimpinan […].
REPUBLIKA.CO.ID, AMBON — Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Salsiah Alisjahbana menegaskan Indonesia saat ini sedang mengalami masa "bonus demografi", yakni jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibanding usia muda dan lanjut usia.
Bogor (ANTARA News) – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Jalal menyatakan pembangunan di Tanah Air harus berwawasan kependudukan yang disesuaikan dengan dinamika yang ada di masing-masing daerah.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Pusat, Sudibyo Alimoesa mengatakan, Indonesia akan memeroleh bonus demografi yang akan dialami pada kisaran tahun 2025-2035 mendatang.