Jakarta, Berita Satu – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memenuhi hak pilihnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) yang hari ini, Rabu (9/7) digelar serentak di seluruh Indonesia.
Basuki melakukan pemungutan suara sama seperti ketika Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Gubernur tahun 2012 lalu, yakni di TPS 065, Muara Karang Blok P.8.U Nomor 27 RT 10/14 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Bersama istrinya, Veronica Tan, Basuki datang ke TPS sekitar pukul 10.05 WIB dan langsung masuk ke TPS untuk mencoblos dua kandidat presiden yang seluruhnya merupakan atasan dia. Prabowo Subianto di partai ia menjadi kader dan Joko Widodo (Jokowi), partner di Pemprov DKI Jakarta sebagai Gubernur.
Basuki datang mengenakan kemeja putih dan celana cokelat, sedangkan istrinya mengenakan baju kebaya terusan rok selutut berwarna krem. Basuki mengatakan, dirinya mencoblos sesuai dengan partainya, namun untuk melihat hasil quick count dirinya pun belum mengetahuinya.
"Suara pasti sesuai partai, dong. Harapan bisa menang untuk Jakarta yang sesuai partai saya. Kalau lihat dari hasil-hasil quick count tidak tahu juga," ujar Basuki di TPS, Rabu (9/7).
Ia pun berharap dari pemilihan presiden ini bisa dipersiapkan dengan sangat baik. Apalagi pada tahun 2025 nanti Indonesia sudah memasuki bonus demografi. Dengan demikian, presiden terpilih juga diharapkan bisa menyiapkannya dengan baik.
"Harapan saya bisa dipersiapkan dengan baik. Karena tahun 2025, Indonesia sudah terima bonus demografi. Kalau 10 tahun ini tidak disiapkan dengan baik, akan bahaya. Perdagangan Asia Tenggara harus siapkan kumpulan kumulatif kita," ujarnya.
Di TPS tempat Basuki mencoblos terdapat 596 pemilih yang terdapat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Di TPS tersebut juga tersedia surat suara sebanyak 608. Awalnya, Basuki mencoblos di TPS 067, tetapi dikarenakan ada pengurangan TPS, maka ia dan istrinya pun dipindah ke TPS 065.
Ketua TPS 065, Niko Atmaja mengatakan, pengurangan TPS di lokasi tersebut dilakukan untuk meminimimalisasi, mengingat Sumber Daya Manusia (SDM) di TPS tersebut juga kurang.
"Di sini dulu ada tiga TPS, sekarang cuma dua. Ada penambahan DPT karena TPS-nya berkurang. Ini sudah dibuka dari jam 07.00 WIB. Kami minimalisasi karena SDM-nya kurang," kata Niko.
TPS tempat Basuki melakukan hak pilihnya, dibuat di sebuah lapangan basket dan taman bermain RW 014 komplek perumahan elite tersebut. Antusiasme para warga sekitar untuk melakukan pencoblosan juga terlihat. Mereka datang bersama keluarga bahkan di antaranya juga datang ke TPS dengan membawa serta binatang peliharaan seperti anjing.
Semakin siang, jumlah warga yang datang untuk melakukan pencoblosan di sana juga semakin banyak. Hal tersebut terjadi usai petugas pertahanan sipil (hansip) yang berjaga di TPS berkeliling komplek menyerukan warga untuk segera mencoblos. [] D-14/NAD
*Sumber: Berita Satu | Foto: Liputan 6