Bogor (ANTARA News) – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Jalal menyatakan pembangunan di Tanah Air harus berwawasan kependudukan yang disesuaikan dengan dinamika yang ada di masing-masing daerah.
Arsip:
Kependudukan
JAKARTA, Okezone – Menghadapi agenda pasar bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Indonesia memiliki beberapa potensi untuk bersaing. Salah satunya, jumlah penduduk yang lebih banyak dibanding beberapa negara anggota ASEAN lain. Menurut Menteri Pembangunan Perencanaan […].
JAKARTA, Okezone – Indeks Pembangunan Berwawasan Kependudukan (IPBK) penting sebagai alat ukur jalannya pembangunan propeople dan human oriented. Mengapa harus IPBK? Karena mengukur melalui proses dan bukan output, proses itu sendiri merupakan penentu output.
JAKARTA, Okezone – Variabel penyusun Indeks Pembangunan Berwawasan Kependudukan (IPBK) didasarkan pada lima dimensi penyusun. Dimensi tersebut yakni partisipasi, keberlanjutan, pemihakan kepada rakyat, integrasi penduduk dalam perencanaan pembangunan, dan kesetaraan.
PROYEKSI penduduk Indonesia terbaru yang dibuat oleh pemerintah merupakan pengakuan optimisme dinamika kependudukan masa lampau yang tidak terealisasi. Sejak desentralisasi dan otonomi daerah, pengendalian kelahiran mengalami hambatan.
Yogyakarta, PSKK UGM – Isu kependudukan menjadi sorotan banyak pihak belakangan ini. Pemerintah, pengamat, akademisi, serta media massa ramai membincangkan soal laju pertumbuhan penduduk, masih tersentralnya jumlah penduduk di Pulau Jawa hingga peluang Indonesia dalam […].
Palembang, KOMPAS – Pemerintah berjanji akan menjadikan masalah kependudukan sebagai prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Langkah ini untuk mengoptimalkan manfaat bonus demografi yang sedang dinikmati Indonesia hingga 2035.
JAKARTA, KOMPAS – Indonesia diproyeksikan menikmati bonus demografi selama minimal 24 tahun, yakni tahun 2012-2035. Namun, sejauh ini, optimalisasinya minim. Jika isu kependudukan tak segera menjadi arus utama kebijakan, bukan tidak mungkin tren itu berlanjut […].
Yogyakarta, (Antara Jogja) – Indonesia harus segera mengoptimalkan bonus demografi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kata pakar kependudukan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Tajuddin Noor Effendi.