PSKK UGM – Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan mengirim tim untuk belajar teknik Monitoring, Evaluasi, dan Pembelajaran di Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan PSKK Universitas Gadjah Mada (PSKK UGM) Yogyakarta.
Siaran Pers
Yogyakarta – Dalam rangka memperingati Hari Kependudukan Dunia 2023, Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM mengadakan seminar bertema “Penduduk 8 Miliar: Memahami Tren Penduduk untuk Memahami Hak dan Suara Perempuan Menuju Ketahanan Demografi”.
Seminar yang berlangsung di Gedung Auditorium Prof. Dr.
PSKK UGM – MDKIK SPs UGM bekerja sama dengan PSKK UGM sukses menggelar kuliah umum bertajuk “Peranan Forensik Digital dalam Pengungkapan Insiden Siber” pada Selasa, 16 Mei 2023.
Sylvia W.
PSKK UGM – Kabupaten Ponorogo memiliki sejarah panjang dalam menjelajah dunia bahkan sejak sebelum Indonesia merdeka. Ketika banyak orang berpikir berulang kali untuk ke luar negeri, masyarakat Ponorogo telah terbiasa berpindah dari satu negeri ke negeri yang lain.
Menurut data BP2MI pada semester 1 tahun 2022, Ponorogo merupakan kabupaten pengirim migran tertinggi di Jawa Timur dengan total 3.039 orang.
PSKK UGM – Peneliti senior Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM, Prof. Dr. Setiadi, M.Si. dikukuhkan menjadi guru besar bidang Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya UGM pada Kamis, 2 Maret 2023 di Balai Senat, Rektorat UGM.
PSKK UGM – Perkembangan internet dan teknologi digital telah membawa perubahan besar di bidang kependudukan dan kebijakan. Untuk merespon hal ini, CPPS UGM, sebagai lembaga penelitian yang menaruh perhatian besar terhadap isu kependudukan dan kebijakan, secara rutin PSKK UGM telah menyelenggarakan PodCast PopCorn (Population Corner), sebuah acara bincang-bincang yang disiarkan langsung di YouTube @CPPSUGM.
PSKK UGM – Pendidikan merupakan variabel penting dalam pembangunan kependudukan dan sebagai salah satu faktor utama untuk melihat kualitas penduduk suatu bangsa. PSKK UGM telah melakukan sejumlah penelitian untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Pada 2022, ada dua riset PSKK UGM yang berfokus pada isu pendidikan; yang didanai oleh PT Palladium International Indonesia di bawah payung Program Kemitraan Australia-Indonesia Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI).
Studi pertama berfokus pada kemampuan literasi anak, yang secara khusus melihat dampak kebijakan pembelian buku bacaan anak terhadap peningkatan keterampilan literasi siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Bulungan (Kalimantan Utara).
Lebih detail, studi ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi dan menganalisis implementasi kebijakan pembelian buku bacaan menggunakan anggaran BOSDA di Kabupaten Bulungan; dan (2) menganalisis pengaruh praktik implementasi kebijakan pembelian buku bacaan terhadap peningkatan kemampuan literasi siswa.
PSKK UGM – Bekerja sama dengan Cardno Emerging Market-Mahkota dan TNP2K, PSKK UGM melakukan studi yang mengkaji kebijakan afirmatif untuk percepatan pembangunan ekonomi daerah di kabupaten tertinggal. Meskipun pemerintah telah mengeluarkan banyak kebijakan untuk percepatan pengentasan daerah tertinggal, namun hingga akhir 2019, ada beberapa kabupaten yang masih terkategori kabupaten tertinggal.
Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024, pemerintah menetapkan 62 kabupaten sebagai daerah tertinggal, yang tersebar di wilayah Sumatera (7 kabupaten), Nusa Tenggara (14 kabupaten), Sulawesi (3 kabupaten), Maluku (8 kabupaten), dan Papua (30 kabupaten). Untuk menangani hal tersebut secara cepat, maka pada 2021, pemerintah mengeluarkan Perpres Nomor 105 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024.
Studi PSKK UGM dalam percepatan pembangunan ekonomi daerah di kabupaten tertinggal ini bertujuan untuk (1) menggali konsep dan pembelajaran berbasis bukti terkait dengan pembangunan ekonomi lokal dalam meningkatkan pendapatan masyarakat perdesaan; (2) melakukan analisis kebijakan fiskal dan nonfiskal dalam implementasi sinergi (kabupaten dan desa) pada kabupaten tertinggal; (3) mengembangkan strategi pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang ada di kabupaten tertinggal.
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Melalui pendekatan kuantitatif, studi PSKK UGM ini menganalisis sejumlah data di 59 kabupaten, yaitu data fiskal daerah, data kemiskinan, data ekonomi makro, data program pembangunan Kawasan perdesaan, dan data kemajuan wilayah. Metode kualitatif dilakukan dengan pendekatan studi kasus di 12 kabupaten. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan FGD (focus group discussion), yang dilakukan secara daring. Desk riview dilakukan untuk menggali lebih dalam teori dan informasi tentang pembangunan daerah, khususnya pembangunan daerah tertinggal.
Studi ini menghasilkan sejumlah temuan. Pertama, kebijakan afirmatif yang dikeluarkan pemerintah Indonesia dinilai sudah memadai, yang tampak dari sejumlah kebijakan infrastruktur, pemenuhan kebutuhan dasar pendidikan dan kesehatan, serta perlindungan sosial. Kedua, kebijakan afirmatif di beberapa daerah melalui pemberian status Pembangunan Kawasan Perdesaan (PKP) memiliki dampak cukup signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan, menaikkan pertumbuhan ekonomi, dan sekaligus menaikkan status Indeks Desa Membangun (IDM). Ketiga, meskipun terdapat praktik baik di sejumlah wilayah, tapi masih ditemukan adanya praktik buruk dalam upaya pengentasan kemiskinan di beberapa wilayah sehingga tidak memberikan hasil sebagaimana yang diharapkan.
Tujuan utama kebijakan afirmatif khusus daerah tertinggal adalah keluarga miskin bisa mandiri dan berdaya secara sosial-ekonomi (well-being). Dalam konteks ini, studi PSKK UGM menolak pengentasan kemiskinan hanya dalam makna penurunan angka kemiskinan karena strategi ini hanya jangka pendek dan tidak menjamin keberlanjutannya. Untuk mewujudkan tujuan ini, maka terdapat tiga strategi yang ditawarkan studi ini; yaitu (1) menciptakan pertumbuhan ekonomi; (2) memperkuat distribusi potensi sosial-ekonomi; (3) menjamin terpenuhi kawasan hunian yang aman, nyaman, dan stabil secara politik.***
Yogyakarta – PSKK UGM bekerja sama dengan Bappeda Kabupaten Fakfak, Papua Barat menyusun Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan tahun 2022-2027. Kabupaten Fakfak termasuk salah satu kabupaten yang tergolong dalam wilayah yang menjadi prioritas pengentasan kemiskinan ekstrim.
Sementara itu, berkaitan dengan upaya penanggulangan kemiskinan, pemerintah pusat memiliki komitmen untuk pengentasan kemiskinan di wilayah Papua dan Papua Barat.
Penyumbang terbesar kondisi kemiskinan penduduk Fakfak ternyata tidak terkait dengan ketidakmampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan makan dan sandang, tetapi keterbatasan akses menjadi faktor utama penyebab kemiskinan.
Penyusunan Rencana Aksi Daerah ini bermaksud untuk menjabarkan Strategi Nasional Penanggulangan Kemiskinan (SNPK) sebagai pedoman bersama antara pemerintah daerah, pihak swasta dan masyarakat untuk mengatasi akar permasalahan kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Fakfak sesuai dengan karakteristik dan sumberdaya yang tersedia.***
.PSKK UGM – Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang kemudian mengalami perubahan di beberapa pasal melalui Perpres Nomor 12 Tahun 2021, secara khusus, pemerintah mendorong peran usaha mikro dan usaha kecil (UMK) dalam sistem pengadaan barang/jasa (PBJ) pemerintah yang dilakukan secara elektronik/e-procurement.