Yogyakarta, PSKK UGM – Telepon genggam atau handphone bukanlah lagi barang mewah. Handphone sudah menjadi perangkat komunikasi yang lazim dimiliki, bahkan menjadi kebutuhan utama bagi banyak orang.
Yogyakarta, Harian Neraca – Ekonom Bank Dunia menilai kesenjangan tingkat pendapatan masyarakat di Indonesia jauh lebih tinggi melampaui perkiraan masyarakat.
Yogyakarta, Harian Neraca – Ekonom Bank Dunia menilai kesenjangan tingkat pendapatan masyarakat di Indonesia jauh lebih tinggi melampaui perkiraan masyarakat.
Proyek Dana Desa Ditargetkan Serap 1,8 Juta Tenaga Kerja
Yogyakarta, KOMPAS – Dana desa tahun 2016 sebesar Rp 46,9 triliun ditargetkan bisa menyerap 1,8 juta tenaga kerja yang berada di desa.
Proyek Dana Desa Ditargetkan Serap 1,8 Juta Tenaga Kerja
Yogyakarta, KOMPAS – Dana desa tahun 2016 sebesar Rp 46,9 triliun ditargetkan bisa menyerap 1,8 juta tenaga kerja yang berada di desa.
Siaran pers dalam rangka peringatan HUT Ke-43 Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM
Yogyakarta, PSKK UGM — Butir pertama dan kesepuluh dari tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) adalah mengakhiri kemiskinan dan mengurangi ketimpangan.
Yogyakarta, PSKK UGM – Pasca konflik kekerasan pada akhir 1990-an, banyak gelombang pengungsi di negeri sendiri atau Internally Displaced Person (IDP) di Indonesia.
Yogyakarta, PSKK UGM – Pasca konflik kekerasan pada akhir 1990-an, banyak gelombang pengungsi di negeri sendiri atau Internally Displaced Person (IDP) di Indonesia.
Yogyakarta, PSKK UGM – Ada pengetahuan yang kaya tentang migrasi dalam buku berjudul "ON THE POLITICS OF MIGRATION: Indonesia and Beyond" karya Dr. Riwanto Tirtosudarmo, M.A., Peneliti Senior Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Hal itu mengemuka dalam acara bedah buku yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada, Jumat (6/11) di Auditorium Gedung Masri Singarimbun, Bulaksumur.
Yogyakarta, PSKK UGM – Migrasi internasional yang oleh banyak media massa kerap dimaknai sebagai bentuk eksploitasi pekerja dengan berbagai cerita pilu, ternyata mempunyai makna yang berbeda di Ponorogo.