Yogyakarta, PSKK UGM – Daerah Istimewa Yogyakarta menghadapi persoalan kependudukan yang lebih kompleks lagi. Bagaimana tidak? Selain persiapan untuk menghadapi bonus demografi, jumlah lansia yang semakin banyak, DIY kembali dihadapkan pada persoalan klasik kependudukan, yakni […].
Arsip 2014:
Juni
JAKARTA, KOMPAS.com – Calon wakil presiden Hatta Rajasa menilai bonus demografi dapat bermanfaat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi jika diisi dengan peningkatan mutu pendidikan. Hatta mengatakan, peningkatan jumlah penduduk usia produktif sedianya sejalan dengan peningkatan produktivitas.
BOGOR, KOMPAS – Kemajuan Indonesia amat bergantung pada kesejahteraan dan kebahagiaan 67 juta keluarga. Namun, kini kondisi ketahanan keluarga melemah karena orangtua sibuk mencari nafkah sehingga kerap melupakan pengasuhan anak.
Yogyakarta, PSKK UGM – Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan masih berorientasi pada aspek development atau pembangunan saja. Sementara aspek empowerment atau pemberdayaan masih belum maksimal untuk dikembangkan.
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO – Keberadaan keluarga turut berperan penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Keluarga juga turut berperan dalam upaya pengendalian pertumbuhan penduduk. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DIY, GKR Hemas mengatakan, terbentuknya keluarga […].
KOMPAS.com – Migrasi dari pedesaan ke daerah perkotaan atau pinggiran kota adalah fenomena luar biasa yang terjadi di seluruh dunia. Di China, migrasi besar-besaran terjadi akibat perkembangan demografi, perubahan orientasi politik, dan perkembangan ekonomi.
ANTARA, PEKANBARU — Deputi KS-PK BKKBN Pusat, Dr Sudibyo Alimoeso MA, mengatakan Indonesia menjadi contoh bagi Pemerintah Jepang dalam membina Lanjut Usia (Lansia) sesuai program Bina Keluarga Lansia (BKL) yang dinilai peduli dan baik dalam […].
Bisnis.com, JAKARTA — Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan angka kemiskinan pada tahun ini akan berada di batas atas kisaran target APBN-Perubahan 2014 sebesar 10,5 persen seiring adanya pemangkasan anggaran.
JAKARTA, BKKBN – Agama dinilai masih kurang dibahas dalam mempelajari perkembangan program Keluarga Berencana (KB), di sisi lain meningkatnya fundamentalis agama merupakan salah satu yang menghambat program pengendalian penduduk melalui keluarga berencana.