Yogyakarta, PSKK UGM – Pemerintah memiliki banyak program guna mengentaskan kemiskinan, namun belum cukup berhasil mendorong rumah tangga miskin untuk lebih sejahtera.
Yogyakarta, PSKK UGM — Selama beberapa tahun terakhir, angka kelaparan dunia dilaporkan menurun. Beberapa negara berkembang mampu memperbaiki kondisi pangan di dalam negeri.
Yogyakarta, PSKK UGM — Selama beberapa tahun terakhir, angka kelaparan dunia dilaporkan menurun.
Yogyakarta, PSKK UGM — Selama beberapa tahun terakhir, angka kelaparan dunia dilaporkan menurun.
Yogyakarta, PSKK UGM — Berbicara tentang kebijakan pangan, ada tiga hal pokok pembahasan di dalamnya, yaitu food production, food distribution, dan food consumption—bagaimana pangan diproduksi, didistribusikan serta dikonsumsi.
Yogyakarta, PSKK UGM — Berbicara tentang kebijakan pangan, ada tiga hal pokok pembahasan di dalamnya, yaitu food production, food distribution, dan food consumption—bagaimana pangan diproduksi, didistribusikan serta dikonsumsi.
Metrotvnews.com, Jakarta: Tahun 2014 dalam beberapa jam lagi segera berakhir.
Metrotvnews.com, Jakarta: Tahun 2014 dalam beberapa jam lagi segera berakhir.
"Hasil penelitian kami menyebut, populasi akan terus tumbuh sepanjang abad, dan tembus 9,5 – 12 miliar jiwa pada akhir abad ini."
Perkiraan jumlah populasi manusia di Bumi tahun 2050 terus menjadi pertanyaan, menyusul hasil penelitian baru yang menyebut bahwa tantangan untuk memproduksi pangan yang cukup, menjadi lebih serius, dibanding apa yang selama ini dibayangkan.
Sebuah tim penelitian internasional meyakini bahwa populasi dunia bisa meningkat sebanyak tiga miliar jiwa pada akhir abad ini, jumlah yang lebih besar dibanding perkiraan para ahli.
Selama 20 tahun, konsensus ilmiah global memperkirakan bahwa populasi dunia akan mencapai 9 miliar jiwa pada 2050. Asumsi ini diadopsi oleh PBB dan telah digunakan oleh sejumlah organisasi seperti Panel Antar-Pemerintah dalam Perubahan Iklim.
Profesor Adrian Raftery dari Universitas Washington memimpin tim penelitian internasional, yang menemukan kesimpulan berbeda. “Hasil penelitian kami menyebut, populasi akan terus tumbuh sepanjang abad, dan mencapai antara 9,5 hingga 12 miliar jiwa pada akhir abad ini,” jelasnya.
Profesor Adrian mengungkapkan, populasi yang terus meningkat akan menimbulkan sejumlah konsekuensi negatif. “Ini bisa memperparah beragam tantangan yang mungkin meningkat kapan saja.
"Hasil penelitian kami menyebut, populasi akan terus tumbuh sepanjang abad, dan tembus 9,5 – 12 miliar jiwa pada akhir abad ini."
Perkiraan jumlah populasi manusia di Bumi tahun 2050 terus menjadi pertanyaan, menyusul hasil penelitian baru yang menyebut bahwa tantangan untuk memproduksi pangan yang cukup, menjadi lebih serius, dibanding apa yang selama ini dibayangkan.
Sebuah tim penelitian internasional meyakini bahwa populasi dunia bisa meningkat sebanyak tiga miliar jiwa pada akhir abad ini, jumlah yang lebih besar dibanding perkiraan para ahli.
Selama 20 tahun, konsensus ilmiah global memperkirakan bahwa populasi dunia akan mencapai 9 miliar jiwa pada 2050. Asumsi ini diadopsi oleh PBB dan telah digunakan oleh sejumlah organisasi seperti Panel Antar-Pemerintah dalam Perubahan Iklim.
Profesor Adrian Raftery dari Universitas Washington memimpin tim penelitian internasional, yang menemukan kesimpulan berbeda. “Hasil penelitian kami menyebut, populasi akan terus tumbuh sepanjang abad, dan mencapai antara 9,5 hingga 12 miliar jiwa pada akhir abad ini,” jelasnya.
Profesor Adrian mengungkapkan, populasi yang terus meningkat akan menimbulkan sejumlah konsekuensi negatif. “Ini bisa memperparah beragam tantangan yang mungkin meningkat kapan saja.