Yogyakarta, (Antara Jogja) – Indonesia harus segera mengoptimalkan bonus demografi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kata pakar kependudukan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Tajuddin Noor Effendi.
"Bonus demografi dimana usia produktif meningkat, harus menjadi kesempatan Indonesia meningkatkan pertumbuhan di atas rata-rata atau di atas enam persen," kata Tadjuddin Noer Effendi di Yogyakarta, Kamis (13/2).
Menurut dia, saat ini Indonesia telah memiliki bonus demografi yang akan terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada 2035 dimana jumlah penduduk diperkirakan mencapai 305,6 juta jiwa.
Meski demikian setelah 2035, menurut dia, Indonesia akan memasuki masa "aging" (penuaan) di mana jumlah penduduk berusia lanjut usia di atas 60 tahun mencapai 25 persen dari jumlah penduduk.
"Setelah 2035 jumlah lansia atau penduduk tak produktif akan menggelembung sehingga sebetulnya sekaranglah kesempatan kita untuk secara besar-besaran memanfaatkan bonus demografi," katanya.
Ia menilai saat ini kebijakan Pemerintah Indonesia masih belum berpihak pada optimalisasi usia produktif tersebut.