Arsip:
Media
Yogyakarta (KR) – Sektor pelayanan yang dilakukan oleh aparatur Pemkot Yogya dituntut semakin inovatif dan kreatif. Kendati kepuasan masyarakat terus membaik, namun kreativitas dalam memberikan pelayanan harus dapat dilakukan setiap tahun.
Yogyakarta, PSKK UGM – Menjalankan perintah agama adalah salah satu alasan mengapa praktik sunat perempuan masih dilakukan oleh sebagian orang. Meski tidak bermanfaat bahkan cenderung berdampak buruk pada kesehatan fisik dan psikis perempuan, praktik sunat […].
WATES (KRjogja.com) – Indeks Potensi konflik semua dimensi di Kulonprogo 2016 tidak tinggi. Namun jika dibandingkan dengan kondisi 2014 mengalami peningkatan terutama dalam dimensi potensi konflik ekonomi.
SLEMAN, suaramerdeka.com – Potensi konflik akibat tindakan premanisme di Kabupaten Sleman masih tergolong tinggi. Indeks potensi konflik di sebagian besar wilayah kecamatan bahkan meningkat kecuali Kalasan, Moyudan, Berbah, Cangkringan, dan Prambanan.
Yogyakarta, PSKK UGM – Banyak orang mempersepsikan Jakarta adalah kota para pendatang. Posisinya yang strategis sebagai pusat pemerintahan sekaligus pusat bisnis adalah magnet bagi banyak orang dari berbagai wilayah untuk masuk ke Jakarta.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI memiliki latar belakang kesukuan yang beragam. Namun Peneliti LIPI, Riwanto Tirtosudarmo menuturkan, sentimen kedaerahan tidak bisa ditarik ke Pilkada Ibukota.
Singapore, PSKK UGM – Terhitung empat hari, yakni mulai tanggal 11 hingga 14 Januari 2017, tim peneliti Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada mengikuti Workshop CHAMPSEA (Children Health and Migrant Parents in Southeast […].
HARI sudah lewat sore. Azan magrib sudah lama berkumandang. Lazimnya, kondisi gelap pertanda jam kerja berakhir, tapi itu tidak berlaku di Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang.
Yogyakarta, PSKK UGM – Pemerintah tidak bisa serta-merta menyebut cuaca sebagai faktor utama dari kenaikan harga cabai belakangan ini. Intensitas curah hujan yang tinggi disebut menahan petani untuk melakukan panen.
Yogyakarta, tirto.id – Sebagaimana diketahui, selama ini warga Indonesia memiliki banyak kartu identitas. Pemerintah pusat diminta untuk menggabungkan akta kelahiran dengan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP setiap penduduk Indonesia.