Arsip:
Arsip Media
PSKK UGM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar bekerja sama dengan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) Universitas Gadjah Mada (UGM).
PSKK UGM – Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan mengirim tim untuk belajar teknik Monitoring, Evaluasi, dan Pembelajaran di Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan PSKK Universitas Gadjah Mada (PSKK UGM) Yogyakarta.
Yogyakarta – Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM membahas tuntas isu eksistensi pengobatan tradisional di era modern melalui seminar bertajuk “Supranatural Healing in Post-Pandemic Times: Javanese Praktitioners’ Repositioning” pada Kamis (9/3).
Isu-isu sosial menjadi perbincangan hangat saat ini. Mulai dari stunting, pernikahan dini, hingga urbanisasi dan perkembangan perkotaan. Maka dari itu Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gajah Mada (PSKK UGM) menyusun Grand Design Pembangunan Kependudukan (GPDK) untuk mengatasi isu sosial tersebut.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan perlunya Gaya Kepemimpinan Strategis Green Human Resource Management (GHRM) untuk menghadapi era Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA).
Hal ini disampaikan Kasad saat menjadi narasumber dalam acara Executive Lectures Series kelima yang digelar Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK) Sekolah Pascasarjana UGM dan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM di Balai Senat Universitas Gadjah Mada
Banyaknya angka pernikahan usia anak akhir-akhir ini di DIY menjadi isu yang harus segera ditangani. Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY, khususnya Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menekankan pentingnya program pendewasaan perkawinan. Dengan program pendewasaan pernikahan dalam bentuk yang lebih riil di lapangan diharapkan dapat mencegah dan mengurangi pernikahan usia anak. Isu inilah yang melatarbelakangi penelitian Kajian Studi Pernikahan Usia Anak oleh DP3AP2 DIY.
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan, Universitas Gadjah Mada atau PSKK UGM merupakan lembaga penelitian yang mendedikasikan diri kepada perkembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.
Program Keluarga Berencana (KB) saat ini dinilai mengendur sejak awal reformasi. Berbeda dengan era Orde Baru yang memang memiliki komitmen politik kuat untuk menerapkan program KB yang terencana, massal, dan menyeluruh. Lantas apakah program KB di Indonesia saat ini masih menjadi prioritas?
Peneliti Pusat Studi Kebijakan dan Kependudukan (PSKK) UGM, Sukamdi, mengatakan dana khusus penangangan Covid-19 ini prioritas karena untuk menghentikan penyebaran mata rantai virus korona jenis baru. Karena mata rantai dihentikan, banyak kegiatan usaha berhenti, otomatis ekonomi jadi terpengaruh.
Ketua PSKK UGM Joko Pitoyo menjelaskan, setidaknya ada dua alasan yang membuat pekerja informal memilih pulang kampung di tengah pandemi COVID-19. Pertama, karakteristik masyarakat Indonesia yang terikat dengan tanah tumpah darah, yakni kampung halamannya. Sebab, di tempat itu mereka merasa aman dan ada ikatan emosi. Kedua, adanya jaring pengaman ekonomi, yaitu mereka bekerja di perantauan dan mendapatkan penghasilan, sehingga mereka memiliki uang untuk ditabung atau dikirim ke sanak saudara di kampung halamannya.