Aksi Donor Darah PSKK UGM

16 Mei 2013 | admin
Media

Yogyakarta, PSKK UGM – Masih dalam rangkaian kegiatan HUT 40 Tahun, Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan, Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan aksi donor darah, Kamis (16/5), pukul 09.00 WIB. Bertempat di Ruang Auditorium, Gedung Masri Singarimbun, kegiatan ini bekerja sama dengan Unit Donor Darah, Palang Merah Indonesia Kota Yogyakarta.

Kegiatan ini berhasil mengumpulkan 14 kantong darah. Jumlah ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah pendaftar yang datang. Menurut petugas PMI Kota Yogyakarta, para pendaftar yang tidak lolos untuk mendonorkan darahnya rata-rata karena memiliki kadar hemoglobin (protein yang mengandung zat besi, dan berada di dalam sel darah merah) yang cukup tinggi, serta dalam waktu tujuh hari terakhir mengkonsumsi obat-obatan. Sementara bagi calon pendonor perempuan, ada yang berat badannya kurang dari 50 kg serta menjelang masa menstruasi. Kondisi ini akhirnya tidak memperbolehkan mereka untuk mendonorkan darahnya.

Ada beberapa ketentuan atau syarat yang memang diberlakukan. Misalnya umur minimal, yakni 17 tahun. Pada usia ini, perkembangan tubuh telah dianggap sempurna. Kemudian berat badan minimal yang diberlakukan adalah 50 kg. Jika beratnya kurang dari itu, dikhawatirkan akan mengganggu keseimbangan sistem kerja tubuh saat terjadi pengurangan darah. Selain itu, temperatur tubuh, tekanan darah, denyut nadi juga harus dalam ambang batas normal. Bagi yang telah mendonorkan darah, minimal tiga bulan untuk dapat kembali melakukan donor darah.

 

Aksi sosial donor darah ini sesungguhnya tidak hanya bermanfaat bagi orang lain yang sedang membutuhkan. Lebih dari itu, dengan melakukan donor darah, pendonor dapat memetik keuntungan bagi kesehatannya. Keuntungan tersebut, antara lain dapat menurunkan kolesterol, mengendalikan tekanan darah tinggi, mempercepat proses pemulihan luka, menyeimbangkan zat besi dalam darah, serta mengurangi risiko penyakit kanker.Selain aksi donor darah, juga ada fasilitas fisioterapi gratis bagi para karyawan, staf peneliti, serta pengunjung yang datang ke PSKK UGM. Ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan untuk memelihara serta memulihkan gerak dan fungsi tubuh. Penanganannya dengan menggunakan berbagai macam alat baik fisik, elektroterapeutis, dan mekanis. []