Keluarga Berencana merupakan salah satu kebijakan kependudukan yang bertujuan untuk pengendalian kuantitas penduduk. Kebijakan KB bertujuan menekan laju pertumbuhan penduduk hingga tercapainya keseimbangan antara kuantitas dan kualitas penduduk. Kebijakan tersebut dianggap berhasil, terutama sebelum tahun 2000 karena telah berhasil menekan tingkat kelahiran. Selain itu, juga telah terjadi pergeseran nilai anak dan norma dalam kehidupan keluarga yakni yang semula berupa keluarga besar menjadi keluarga kecil atau dua anak cukup. Keluarga Berencana berkembang menjadi sebuah gerakan yang membutuhkan partisipasi masyarakat untuk menyelesaikan persoalan kependudukan utamanya pengendalian penduduk.
Arsip 2016:
13 Desember
Yogyakarta, PSKK UGM – Laju pertumbuhan penduduk perlu dikendalikan guna mencapai keseimbangan antara kuantitas dan kualitas penduduk. Program Keluarga Berencana (KB) sebagai salah satu kebijakan pengendalian penduduk dinilai berhasil karena mampu menurunkan angka fertilitas total […].