Yogyakarta, PSKK UGM – Telah meninggal dunia dalam damai, Ibu, Guru, Rekan, dan Sahabat kami tercinta, Dr. Anna Marie Watie, M.A. Perempuan kelahiran Banyuwangi, 11 Januari 1963 ini sehari-harinya dikenal sebagai pribadi yang cekatan dan senang mengeksplorasi hal-hal baru. Sebagai seorang peneliti, Anna adalah sosok yang cerdas dan kritis, sedangkan sebagai seorang dosen, dia adalah sosok yang tegas dan teliti.
Anna menjalani masa kecilnya di Kecamatan Kalibiru, Banyuwangi hingga usia sekolah dasar. Dia kemudian melanjutkan pendidikan menengah di SMP Negeri 1 Jember, kemudian SMA Negeri 2 Jember. Lepas pendidikan menengah, Anna hijrah ke Yogyakarta dan melanjutkan kuliah di Jurusan Antropologi, Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada dan lulus pada 1987. Pada 1995, dia menyelesaikan pendidikan master, juga di bidang antropologi, di Ateneo de Manila University, Filipina. Tidak berhenti sampai di situ, semangat belajar yang tinggi kembali mengantarkan dia menempuh pendidikan doktor di University of Amsterdam, hingga lulus pada 2004.
Perjalanan karir Anna juga terus menanjak hingga memegang beberapa jabatan strategis di lingkungan Universitas Gadjah Mada. Anna memulai karirnya sebagai peneliti di Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM sejak 1988 hingga saat ini. Setahun kemudian, pada 1989, dia aktif mengajar sebagai dosen di Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, UGM, hingga pada 2007, dia diberi tanggung jawab untuk menjadi ketua jurusan program master dan doktor. Di PSKK, Anna pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Bidang Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat dan sempat menggantikan Prof. Dr. Muhadjir Darwin, MPA sebagai Pelaksana Tugas Kepala PSKK UGM pada Agustus 2012. Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Program Studi Magister Studi Kebijakan UGM selama tiga periode, yakni mulai 2007 hingga 2014.
Jabatan terakhir yang dipegang oleh Anna adalah Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional (DKAUI) UGM. Dia dilantik pada 5 Mei 2015 dan masa jabatannya berakhir pada 28 September 2017. Sementara di PSKK, bersama dengan Prof. Muhadjir Darwin dan Dr. Sukamdi, Anna adalah anggota dari Tim Ahli PSKK UGM periode 2015-2018. Anna juga aktif sebagai anggota Technical Advisory Group CaRED Programme, yakni program kerjasama antara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru dengan Universitas Gadjah Mada. Di 2016, Anna juga memegang manajemen proyek untuk Digital Innovation Project Six Capital di UGM.
Pada 2009, tak disangka dan tak diyana, Anna didiagnosis mengidap kanker. Namun begitu, kanker tidak menyurutkan semangatnya untuk terus hidup. Upaya untuk sembuh hingga mencari beragam opini dari para dokter dan ahli dilakukannya. Operasi kemudian ditempuh dan Anna berangsur pulih dan kembali aktif berkegiatan. Sebagai seorang survivor kanker, Anna sangat aktif mengkampanyekan kepedulian terhadap penderita kanker. Dia bahkan ikut mendirikan Jogjakarta Survivor and Friends (JSF) dan aktif dalam kegiatan-kegiatan Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Terakhir, pada 28 Oktober lalu, Anna bahkan masih menyempatkan diri untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya tentang kanker dalam Forum Kebaya Kopi dan Buku yang diselenggarakan oleh komunitas Perempuan Kebaya Jogja di Ndalem Natan, Yogyakarta.
Dan pada 30 Desember lalu, di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Anna Marie Wattie berpulang ke Tuhan Yang Maha Kuasa, setelah beberapa hari sebelumnya opname akibat infeksi yang menyerang otak. Selamat jalan Anna, semangatmu dalam merayakan hidup tentu akan menjadi inspirasi dan teladan kami. Amin. [] Media Center PSKK UGM | Foto Anna Marie Wattie saat mendampingi mahasiswa KKN UGM di Unit Kakaskasen, Tomohon Utara, 2016/dok.pribadi