YOGYAKARTA, KOMPAS – Selama beberapa tahun terakhir, Daerah Istimewa Yogyakarta menghadapi persoalan ketimpangan ekonomi yang serius. Bahkan pada Maret 2016, DIY menjadi provinsi dengan ketimpangan ekonomi tertinggi kedua di Indonesia.
NEWS ANALYSIS Dr. Sukamdi, M.Sc. Peneliti Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada Cenderung Meremehkan Perekaman data e-KTP tak akan pernah selesai, karena akan ada orang yang berubah umurnya.
Bantul, TRIBUN JOGJA – Berlarut-larutnya proses e-KTP membuat Kementerian Dalam Negeri memberikan warning akan membekukan data kependudukan bagi warga yang belum melakukan perekaman data. Sesuai Surat Edaran Kemendagri, warning tersebut akan diberlakukan kepada warga yang hingga […].
PREFACE Discrimination and violence against people of diverse sexual orientation and gender identity is a serious problem around the world. Lesbian, gay, bisexual and transgender (LGBT) workers face discrimination in the labour market throughout the […].
Profil Kemiskinan l Ditunggu Realisasi Pemerintahan Jokowi Membangun dari Pinggiran dan Desa Ada beberapa solusi mengatasi keparahan kemiskinan di perdesaan, yakni redistribusi lahan dan mengoptimalkan penggunaan Dana Desa JAKARTA, Koran Jakarta – Setelah 71 tahun […].
Yogyakarta, PSKK UGM – Pendidikan adalah satu dari setumpuk persoalan krusial yang dialami oleh daerah-daerah terpencil di Indonesia. Fakta di lapangan menunjukkan masih ada persoalan pendidikan yang mendasar, seperti jumlah dan kualitas sumber daya manusia pendidikan […].
Jakarta, Vibiznews – Perekonomian Indonesia juga menghadapi tantangan besar dari kawasan global dan regional. Bagaimana menghadapi hal tersebut, sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terus meningkat.
Yogyakarta, PSKK UGM – Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat, garis kemiskinan Yogyakarta pada Maret 2016 naik, dibandingkan periode sebelumnya. Kenaikan garis kemiskinan mencapai 5,42 persen dan hal ini terjadi baik di perdesaan maupun perkotaan.
Dana idle di pemda menjadi beban dan kontraproduktif bagi perekonomian nasional. Jangan bangga dengan pertumbuhan ekonomi tinggi tapi tidak bisa kendalikan inflasi. JAKARTA, Koran Jakarta – Besarnya dana APBD yang belum dicairkan dan hanya ditimbun di bank […].
Yogyakarta, PSKK UGM – Belum banyak penelitian yang membahas tentang bagaimana kondisi anak-anak pasca ditinggalkan orang tuanya bermigrasi. Beberapa studi dan kebijakan lebih banyak mendiskusikan soal kesejahteraan rumah tangga migran, remitan, maupun proses migrasi.