Arsip:
Media
Jakarta, KOMPAS – Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2035 diproyeksikan mencapai 305,6 juta. Sebanyak 54,75 persen tinggal di Jawa. Artinya, Jawa akan tetap menjadi pusat pertumbuhan dan motor penggerak ekonomi nasional.
Yogyakarta, PSKK UGM – Selama lima hari, yakni mulai 27 sampai 31 Januari 2014, Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan bagi 185 asisten lapangan. Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian […].
Yogyakarta, PSKK UGM – Pemerintah menargetkan Indonesia bebas dari narkoba pada 2015 nanti. Bagi Prof. Dr. Nurul Ilmi Idrus, Guru Besar Universitas Hasanuddin, Makassar, itu bagaikan mimpi di siang bolong.
Yogyakarta, PSKK UGM – Yogyakarta dengan komposisi masyarakat yang beragam kulturnya bagaikan dua sisi mata uang. Di satu sisi, bisa menjadi kekuatan atau potensi bagi pembangunan sosial dan ekonomi.
Yogyakarta, PSKK UGM – Hasil survei yang dilakukan oleh Transparancy International, yakni Corruption Perception Index (CPI) 2013 menunjukkan, Indonesia menempati ranking 114 dari 177 negara dan teritori yang disurvei.
Yogyakarta, PSKK UGM – Jaminan Pendidikan Daerah atau JPD merupakan program Pemerintah Kota Yogyakarta dalam memberikan bantuan biaya pendidikan bagi keluarga pemegang KMS (Kartu Menuju Sejahtera), serta peserta didik penghuni panti asuhan.
Yogyakarta, PSKK UGM – Di Denpasar dan Malang, ada lebih dari 70 persen pekerja yang hidup dengan HIV dan AIDS, masih menggunakan dana pribadi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Yogyakarta, PSKK UGM – Bagaimana kemitraan antara perusahaan baik BUMN, BUMD, maupun PT dengan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM di Kota Yogyakarta? Jika dilihat dari program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR […].
Yogyakarta, PSKK UGM – “When a girl becomes pregnant, her present and future change radically, and rarely for the better. Her education may end, her job prospects evaporate, and her vulnerabilities to poverty, exclusion, and […].
Yogyakarta, PSKK UGM – “Indonesia dikenal sebagai negara dengan tingkat pernikahan dini yang cukup tinggi. Berada pada ranking 37 dunia, sementara di wilayah Asia Tenggara, Indonesia berada pada ranking 2 setelah Kamboja,” ujar Agus Joko […].