Jakarta, Detik Finance – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia merilis hasil survei Manulife Investor Sentimen Index (MISI) ke lima tentang karakteristik masyarakat Indonesia dalam berinvestasi untuk masa tuanya.
Dalam survei yang dilakukan pada periode Februari-Maret 2014 ini diperoleh, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mempersiapkan pendanaan untuk masa pensiunnya di hari tua.
Chief Employee Benefits PT Asuransi Jiwa Manilife Indonesia Nur Hasan Kurniawan mengatakan, baru 3,5 juta orang yang sudah mempersiapkan masa pensiunnya dan tercatat dalam Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK).
"Dari 250 juta hanya 3,5 juta yang yang sudah menyiapkan program pensiun," kata Nur Hasan dalam acara yang dilakukan di Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Rendahnya jumlah masyarakat Indonesia yang mempersiapkan masa pensiunnya, menurut Nur Hasan, karena masih rendahnya kesadaran masyarakat itu sendiri tentang pentingnya mempersiapkan langkah untuk menghadapi risiko-risko di masa tua.
"Jadi 76% responden yang kami wawancarai merasa akan sehat-sehat saja di masa tua.