JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempersilakan pendatang yang siap bekerja di Jakarta karena mereka tetap diperlukan.
Media Thursday, 23 July 2015
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempersilakan pendatang yang siap bekerja di Jakarta karena mereka tetap diperlukan.
Media Wednesday, 22 July 2015
JAKARTA, KOMPAS.com – Migrasi ke Jakarta sudah biasa terjadi usai perayaan Idul Fitri.
Media Wednesday, 15 July 2015
Pengungsi perempuan terbebani trauma berkepanjangan dan persoalan kesehatan reproduksi yang kompleks.
YOGYAKARTA, SINAR HARAPAN – Menjadi pengungsi di negeri sendiri (displaced person) mungkin merupakan hal yang tidak pernah terbayangkan.
Media Monday, 13 July 2015
JAKARTA, KOMPAS — Kematian ibu melahirkan di perkotaan yang tinggi merupakan sebuah anomali.
MediaSiaran Pers Saturday, 11 July 2015
Yogyakarta, PSKK UGM – Menjadi pengungsi di negeri sendiri (displaced person) mungkin merupakan hal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Media Friday, 10 July 2015
thejakartapost.com, Jakarta | National | Thu, July 09 2015
The United Nations Population Fund (UNFPA) has said that Papua continues to lag behind in maternal health compared to other areas across Indonesia despite significant improvements in the country’s health outcomes over the years.
In Papua, 16 percent of women begin childbearing between the ages of 15 – 19, or twice as high as the national figure.
“Health providers in Papua are not trained to deal with adolescent reproductive health issues, and hospitals and community health centers are generally unable to provide youth-friendly health services,” says UNFPA Indonesia.
On Wednesday, to improve maternal health care delivery, UNFPA launched a pilot initiative entitled Men Care Papua, which aims to engage men and boys in Papua on sexual and reproductive health issues and on the prevention of gender-based violence in Jayapura.
UNFPA says family planning is also not common practice in Papua, with low use of any modern methods of contraception among married couples.
Media Wednesday, 8 July 2015
MONGABAY — Adakah benang merah antara perubahan iklim dengan hak kesehatan seksual dan reproduksi perempuan atau HKSR?
Merujuk IUCN 2009 mengenai Training Manual on Gender and Climate Change, disebutkan bahwa dampak langsung yang ditimbulkan akibat perubahan iklim adalah meningkatnya suhu permukaan air laut, kemarau panjang, kekeringan, hingga peristiwa iklim ekstrim seperti banjir, hawa panas, dan kebakaran hutan.
Adapun dampak tidak langsungnya meliputi peningkatan epidemik penyakit dan penyusutan keanekaragaman hayati.
Media Tuesday, 7 July 2015
MESSAGE FOR WORLD POPULATION DAY | 11 July 2015
Dr.
Media Monday, 6 July 2015
KOMPAS — Upaya mengendalikan jumlah penduduk sebagai program nasional mulai dicanangkan pemerintah sejak 29 Juni 1970.
Media Thursday, 2 July 2015
Yogyakarta, PSKK UGM — Jumlah pengaduan kasus kekerasan terhadap perempuan meningkat dari tahun ke tahun.