Metrotvnews.com, Denpasar — Ketimpangan pertumbuhan konsumsi antara kelompok penduduk 20 persen terbawah dengan 20 persen penduduk teratas di Bali menjadi salah satu faktor meningkatnya penduduk miskin selama enam bulan periode Maret-September 2014.
"Konsumsi dari 20 persen penduduk terbawah di perkotaan mengalami pertumbuhan negatif yakni -0,91 persen dan 20 persen penduduk teratas mengalami kenaikan konsumsi jauh lebih tinggi yakni 19,35 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Panasunan Siregar di Denpasar, Minggu (11/1/2015).
Panasunan mengatakan, kondisi serupa juga terjadi di daerah perdesaan yakni konsumsi penduduk 20 persen terbawah hanya tumbuh sebesar 0,20 persen dan kelompok 20 persen teratas mengalami pertumbuhan 14,59 persen.