Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada kini menginjak usia 41 tahun. Keberadaan lembaga riset yang lahir pada 1 April 1973 ini memang tidak pernah bisa dipisahkan dari sosok kepemimpinan Prof. Masri Singarimbun.
Gallery
Akhir Januari lalu atau tepatnya pada 29 Januari 2014, Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudoyono meluncurkan Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035. Bertempat di Istana Negara, acara peluncuran dihadiri oleh anggota DPR RI, Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, para kepala lembaga, para gubernur, para kepala Bappeda tingkat provinsi, para mitra pembangunan, serta berbagai perwakilan organisasi profesi, akademisi, dan lembaga swadaya masyarakat.
Buku Proyeksi Penduduk Indonesia ini disusun oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, serta melibatkan Kementerian Kesehatan, Badan Pusat Statistik, BKKBN, dan didukung oleh UNFPA Indonesia, untuk selanjutnya dilaporkan kepada Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta kembali mengadakan pelatihan atau training bagi 185 asisten lapangan. Bertempat di Hotel Griya Persada, Kaliurang, pelatihan berlangsung selama lima hari, yakni mulai 27 sampai 31 Januari 2014.
Yogyakarta dalam beberapa tahun belakangan mengalami perubahan dinamika sosial yang cukup signifikan. Meski belum pernah terjadi konflik yang destruktif, tak berarti Yogyakarta tidak memiliki potensi konflik. Terkait hal itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Provinsi DIY menyelenggarakan “Workshop Draft Penelitian Perubahan Dinamika Sosial & Potensi Konflik di DIY” pada Senin (16/12) di Ruang Seminar Hotel Rose In, Yogyakarta.
Workshop ini menghadirkan tim peneliti dari Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM untuk menyampaikan hasil penelitian tentang perubahan sosial serta potensi konflik yang mungkin timbul.
MERETAS HARAPAN DI KAMPUNG PETATAS
(Sebuah antologi catatan kehidupan masyarakat di Teluk Bintuni, Papua Barat)
Yogyakarta, PSKK UGM – Papua tidak hanya sekadar koteka, rambut keriting, dan kulit hitam, atau tambang emas di Grasberg dan Ertsberg.
Survei Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan (SPKP) 2013 yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM merupakan survei skala nasional. Survei ini melibatkan lebih dari 500 tenaga asisten lapangan.
Survei Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan atau disingkat SPKP merupakan salah satu survei skala nasional yang pada tahun ini dilakukan oleh Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Terkait dengan Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Program BSM, yang saat ini telah menggunakan mekanisme KPS, telah dilaksanakan Survei Kualitas Pendidikan Anak Tahap (SKPA) II.
Minggu (18/8), pukul 09.00 WIB, segenap keluarga besar Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada hadir dan berkumpul dalam acara syawalan di halaman depan Gedung Masri Singarimbun, Jalan Tevesia, Bulaksumur.
Yogyakarta, PSKK UGM – Selasa, 18 Juni 2013, pukul 08.00 WIB, Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengadakan Seminar Nasional “Pergeseran dari MDGs ke SDGs: Tantangan dan Masalah yang Dihadapi”.