Jakarta, detikfinance -Tingkat pengangguran di Indonesia tercatat mencapai hampir mencapai 6%. Angka ini merupakan salah satu tingkat pengangguran yang tertinggi di dunia.
Hal tersebut seperti diungkapkan, Wakil Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Lukita Dinarsyah Tuwo di acara Laporan Bank Dunia East Asia Pacific At Work: Employment, Enterprise, and Well-being di Hotel Intercontinental, Sudirman, Jakarta, Kamis (8/6/2014).
"Tantangan utama kami saat ini adalah dalam 1 tahun ada 2,5 juta pencari pekerja, namun tidak semua bisa terserap (dapat kerja), sehingga sisanya total sekitar 6% tercatat pengangguran, itu termasuk salah satu yang tertinggi di dunia," ujar Lukita.
Lukita mengatakan, tingkat pengangguran dalam kategori usia muda juga di Indonesia masih tercatat cukup tinggi mencapai 8,5%.
"Hal itu merupakan tantangan besar bagaimana meningkatkan kapasitas calon tenaga kerja dengan meningkatkan pendidikan dan keterampilan," ucapnya.
Salah satu langkah agar jumlah lapangan kerja bertambah, sehingga tingkat pengangguran menurun adalah menyebarkan pertumbuhan ekonomi ke berbagai daerah dan tidak terpusat di Pulau Jawa.
"Makanya dengan MP3EI kita menyebarkan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah, harapannya menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga lapangan kerja bertambah," ucapnya.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pengangguran per Februari 214. Tingkat pengangguran terbuka tercatat sebesar 5,7% atau 7,15 juta jiwa. Turun dibandingkan Februari 2013 sebesar 5,82% (7,2 juta jiwa) maupun Agustus 2013 yang 6,17% (7,41 juta jiwa). [] Rista Rama Dhany
*Sumber: detikfinance | Foto: Tribunnews