Arsip:
2017
Jayapura, Jubi – Deputi Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Dr. Ir. Dwi Listyawardani, M.Sc. mengatakan pembangunan KB di Provinsi Papua berbeda dengan daerah lain.
Yogyakarta, PSKK UGM – Teknologi komunikasi dan informasi terus berkembang pesat. Di lain sisi, masyarakat pun semakin mempunyai kesadaran akan haknya mendapatkan pelayanan publik yang baik.
Yogyakarta, PSKK UGM – Pesta demokrasi melahirkan pula angka-angka dan rekomendasi hasil survei yang seringkali menunjukkan popularitas dan elektabilitas. Meskipun begitu, tidak sedikit yang kemudian mempertanyakan seperti apakah hasil survei ini layak dalam menunjukkan sebuah […].
Yogyakarta, PSKK UGM – Pelayanan publik merupakan salah satu tujuan penting penyelenggaraan pemerintahan, yaitu mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat. Pelayanan publik yang baik memiliki struktur, mekanisme, prosedur, dan prosedur perencanaan, penyelenggaraan dan pengawasan yang baik […].
Kegagalan Bisa Memicu Konflik Sosial, Ekonomi, dan Politik JAKARTA, KOMPAS – Meski puncak bonus demografi tahun 2020-2040 tinggal sebentar lagi, kondisi berbagai syarat agar bonus itu bisa diraih masih memprihatinkan.
Wacana Pelonggaran Kelahiran Berisiko Besar Jakarta, KOMPAS – Pertumbuhan penduduk Indonesia belum mencapai kondisi ideal. Karena itu, wacana mengkaji ulang program dua anak perlu dicermati hati-hati.
Yogyakarta, PSKK UGM – Pandangan masyarakat Indonesia terhadap kelompok LGBT (lesbian, biseksual, gay, dan transgender) cukup beragam. Namun, secara umum sebagian besar masyarakat masih memandang seksualitas non normatif seperti LGBT sebagai bentuk perilaku yang menyimpang.
JAKARTA, KOMPAS – Kebijakan tentang kependudukan mesti disusun dengan mempertimbangkan perubahan struktur penduduk Indonesia. Dengan demikian, bonus demografi yang didapatkan Indonesia karena jumlah penduduk produktif lebih besar dibandingkan dengan usia muda dan usia lanjut akan […].
Menanggapi berita the Jakarta Post, Rabu (12/7/2017) tentang keinginan pemerintah untuk mendorong angka kelahiran yang lebih tinggi demi peningkatan produktivitas penduduk, tim peneliti Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada yang terdiri atas Dr. Sukamdi, M.Sc., Dr. Agus Hadna, M.Si., dan Dr. Pande Made Kutanegara, M.Si. atas nama lembaga memberikan pendapatnya sebagai berikut: