Arsip:
2016
Yogyakarta, PSKK UGM – Persoalan kemiskinan yang dihadapi oleh Indonesia, tidaklah lepas dari persoalan kependudukan. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, jumlah angota rumah tangga miskin pada September 2014 lebih tinggi (4,76) jika dibandingkan dengan rumah […].
Jakarta, Berita Satu – Penetrasi paham radikalisme dan ekstremisme di sekolah dan perguruan tinggi, dinilai sudah pada tahap yang mengkhawatirkan. Selain guru, keterlibatan alumni ditengarai juga berkontribusi dalam penyebaran paham yang berpotensi mengancam keutuhan dan integrasi […].
Yogyakarta, PSKK UGM – Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan seruan global guna mewujudkan masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh bagi manusia serta planet.
Yogyakarta, Koran Jakarta – Kesenjangan angka kemiskinan antara perdesaan dan perkotaan cukup tinggi. Rendahnya penguasaan lahan di sektor pertanian dan tingginya biaya sosial menjadi faktor utama penghambat penurunan angka kemiskinan di perdesaan.
Yogyakarta, PSKK UGM – Tingkat kemiskinan di Indonesia paling tinggi masih terjadi di perdesaan. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium di Indonesia menyebutkan, kemiskinan di perdesaan mencapai 15,72 persen.
Yogyakarta, TRIBUN – Masih terjadinya praktek calo TKI dan kasus TKI nonprosedural atau ilegal menunjukkan bahwa belum semua masyarakat mengetahui prosedur yang ada. Diberitakan Tribun Jogja sebelumnya, terjadi kasus penipuan oleh calo terhadap 11 calon […].
JOGJA, Harian Jogja – Peminat transmigrasi di DIY cukup tinggi. Banyaknya orang yang ingin mencari penghidupan lebih baik di luar Jawa ditengarai akibat makin sempitnya lahan di DIY.
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM membutuhkan petugas cleaning data pada SURVEI PELAYANAN KESEHATAN DAN PENDIDIKAN (SPKP) 2016, yaitu sebanyak + 30 orang dengan ketentuan sebagai berikut: Persyaratan Petugas Cleaning Data (KODE: PIP), antara lain: Lulus […].
Harian Jogja, JOGJA – Asisten Peneliti Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yamah Tsalatsa meminta pemerintah untuk konsisten mengendalikan laju penduduk Indonesia dengan penggunaan alat kontrasepsi.