Media Indonesia — UNTUK mengantisipasi ancaman kegagalan pemanfatan bonus demografi, sejumlah faktor penentu keberhasilan harus dibenahi. Faktor-faktor penentu itu ialah penanganan anak di usia sekolah, peningkatan etos kerja, pendidikan kewirausahaan, dan penekanan kompetensi soft skills.
Arsip:
pendidikan
JAKARTA, KOMPAS – BONUS demografi akan membawa kemakmuran hanya apabila tenaga kerja berusia produktif tersebut berkualitas dan berada di sektor formal. Indonesia diproyeksikan mengalami puncak bonus demografi pada tahun 2028-2031.
JAKARTA, Sindo Radio – Jumlah anak usia lima tahun (balita) dan anak di Indonesia saat ini mencapai 47,3 juta jiwa. Jumlah yang banyak ini menjadi tantangan untuk meningkatkan kualitas anak dan di sisi lain anak […].
JAKARTA, Okezone – INDONESIA melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) dipercaya menjadi tuan rumah untuk konferensi pendidikan anak usia dini negara Asia Pasifik ke-15. Acara yang mengusung tema “Hidup Rukun Melalui Pendidikan Anak Usia […].
JAKARTA, KOMPAS – Di Jakarta dan sekitarnya telah terjadi pergeseran nilai dalam masyarakat. Pergeseran nilai itu berlaku di segala lini. Segala sesuatu lebih banyak diukur berdasarkan nilai materi, bukan nilai moral.
JAKARTA, KOMPAS.com – Calon wakil presiden Hatta Rajasa menilai bonus demografi dapat bermanfaat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi jika diisi dengan peningkatan mutu pendidikan. Hatta mengatakan, peningkatan jumlah penduduk usia produktif sedianya sejalan dengan peningkatan produktivitas.
Palembang, KOMPAS – Pemerintah berjanji akan menjadikan masalah kependudukan sebagai prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Langkah ini untuk mengoptimalkan manfaat bonus demografi yang sedang dinikmati Indonesia hingga 2035.
Yogyakarta, PSKK UGM – Selama lima hari, yakni mulai 27 sampai 31 Januari 2014, Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan bagi 185 asisten lapangan. Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian […].
YOGYAKARTA – Rabu (27/3) pukul 08.00 WIB, bertempat di Ruang Auditorium Gedung Masri Singarimbun, Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan konferensi pers dalam rangka HUT 40 TAHUN PSKK UGM.