Menanggapi berita the Jakarta Post, Rabu (12/7/2017) tentang keinginan pemerintah untuk mendorong angka kelahiran yang lebih tinggi demi peningkatan produktivitas penduduk, tim peneliti Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada yang terdiri atas Dr. Sukamdi, M.Sc., Dr. Agus Hadna, M.Si., dan Dr. Pande Made Kutanegara, M.Si. atas nama lembaga memberikan pendapatnya sebagai berikut:
Arsip:
Agus Heruanto Hadna
Yogyakarta, PSKK UGM – Guna membangun, memperkuat, dan mempercepat visi misi Universitas Gadjah Mada, maka diperlukan sinergitas di antara unit-unit yang ada, baik fakultas-fakultas maupun pusat studi.
Metrotvnews.com, Yogyakarta: Kajian Pusat Studi Kebijakan dan Kependudukan (PSKK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menunjukkan, tindakan melukai seseorang secara acak tanpa penyebab atau klitih, merupakan proses mencari keseimbangan atau ekuilibrium yang pas di tengah pesatnya […].
Sleman, KOMPAS – Luas lahan pertanian di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, berkurang lebih dari 100 hektar per tahun. Sekalipun belum berdampak terhadap penyediaan kebutuhan pangan, kondisi ini dipastikan telah menyebabkan produksi beras setiap tahun berkurang.
Presiden inginkan percepatan pembangunan desa dengan mengoptimalkan dana desa. Pendekatan pengembangan ekonomi desa harus integratif dari hulu sampai hilir. JAKARTA, Koran Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan ketimpangan kesejahteraan antara desa dan kota penting […].
Yogyakarta, PSKK UGM – Merumuskan masalah dan isu kebijakan merupakan tahap awal yang sangat berpengaruh dalam hampir seluruh proses analisis kebijakan. Kurang tepat atau salah dalam mengidentifikasi masalah, niscaya kebijakan yang dihasilkan pun tidak cukup […].
Yogyakarta, PSKK UGM – Yogyakarta dengan komposisi masyarakat yang beragam kulturnya bagaikan dua sisi mata uang. Di satu sisi, bisa menjadi kekuatan atau potensi bagi pembangunan sosial dan ekonomi.