Yogyakarta, PSKK UGM – Sebagai bagian dari universitas yang mengembang visi kerakyatan, Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada mempunyai komitmen terhadap upaya penanggulangan kemiskinan dan pengurangan ketimpangan di Indonesia. Terkait itu, PSKK UGM menyelenggarakan seminar nasional, yang secara khusus membahas persoalan kemiskinan multidimensi. Adapun narasumber dan panelis seminar yang dihadirkan berasal dari pelbagai latar belakang, baik yang mempunyai kewenangan maupun kepentingan terhadap keberhasilan dari kebijakan penanggulangan kemiskinan dan pengurangan ketimpangan di Indonesia.
Seminar diawali dengan pembacaan keynote speech oleh Ir. Tubagus Achmad Choesni, M.A., M.Phil., Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang mewakili Puan Maharani, Menko Bidang PMK.
Pada sesi pertama seminar, ada empat orang narasumber, yakni Anwar Sanusi, Ph.D. Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (menggantikan H. Marwan Jafar S.E., S.H., BBA, Mendes dan PDTT), Dra. Rahma Iryanti, MT, Deputi Menteri PPN/ Kepala Bappenas Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Ririn Purnamasari, Ph.D., Bank Dunia, serta Dr. Agus Heruanto Hadna, M. Si., Kepala PSKK UGM.
Sementara pada sesi kedua, narasumber yang hadir, antara lain Drs. Benny Setya Nugraha, M.Sc., Kepala Balai Penelitian Pelayanan Kesejahteraan Sosial, Yogyakarta (menggantikan Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., Menteri Sosial), Drs. Mohammad Uswanas, M. Si., Bupati Kabupaten Fakfak, Sri Wahyumi Maria Manalip, S.E., Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, serta Drs. H. Haryadi Suyuti, Walikota Yogyakarta. []