REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Jalal mengatakan, pemerintah baru akan membentuk kementerian kependudukan. "Ada berita gembira, tim presiden baru sudah sepakat akan membentuk kementerian kependudukan dan BKKBN akan ada didalamnya," kata Kepala BKKBN Fasli Jalal saat membuka Konsolidasi Perencanaan dan Anggaran Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Bandung, Ahad malam.
Dia menjelaskan, informasi tersebut dia dapat dari deputi tim transisi Jokowi-JK."Kita belum tau resminya tapi dalam HUT lembaga demografi UI deputi dari tim transisi sudah mengumumkan bahwa kementerian kependudukan itu akan menjadi salah satu kementerian dalam struktur pemerintahan kabinet Jokowi-JK," katanya.
Namun dia mengatakan, pihaknya masih akan menunggu pengumuman secara resmi mengenai struktur kabinet pada pemerintahan baru. Ditanya soal kesiapan BKKBN jika terbentuk kementerian kependudukan Fasli menjawab, tim transisi sudah mempelajari mengenai komposisi dan lain sebagainya. "Hasilnya nanti akan disampaikan setelah kabinet dan portofolio sudah terbentuk," katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya bersyukur jika nantinya kementerian kependudukan akan benar-benar terbentuk pada pemerintahan baru. "Pertama kita bersyukur karena kependudukan memang menjadi dasar dalam pembangunan, ini adalah langkah yang sangat tepat," katanya.
Dia juga menambahkan, dengan menjadi kementerian kependudukan maka diharapkan di setiap provinsi serta kabupaten dan kota bisa membentuk badan kependudukan dan keluarga berencana daerah. "Dengan demikian program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga akan berjalan lebih lancar," katanya. []
*Sumber: Republika | Foto: CPPS