Arsip:
Informasi
Seminar nasional "Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK): Sinkronisasi dan Koordinasi Lintas Sektoral dalam Perencanaan Pembangunan"
UNS bekerja sama dengan PSKK UGM dalam kegiatan riset dengan tema penelitian “Tata Kelola Kebijakan Kependudukan sebagai Indikator Keberhasilan Sustainable Development Goals (SDG’s)”, yang bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi implementasi tata kelola kebijakan pemerintah terkait kependudukan.
PSKK UGM – Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM memberikan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako) kepada para karyawan dan staff keluarga besar PSKK UGM selama pandemi Covid-19.
PSKK UGM membahas lebih jauh isu politik demografi di Indonesia dan mengadakan bedah buku karya Dr. Rowanto Trisudarmo berjudul From Colonization to Nation State - The Political Demography of Indonesia.
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM mengadakan Training Studi Akselerasi Kawasan Tertinggal (KT) pada 3-5 Maret 2022 di Auditorium Dr. Agus Dwiyanto, M.P.A. Gedung Masri Singarimbun PSKK UGM. Pelatihan ini mengawali studi PSKK UGM tentang pembangunan Kabupaten Tertinggal (KT) dalam kaitannya dengan pembangunan desa-desa tertinggal sangat penting untuk dibahas dari perspektif kebijakan publik.
Yogyakarta – Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM mengadakan rapat kerja 2022 di Hotel Grand Rohan, Yogyakarta pada 27-28 Januari 2022. Dalam salah satu rangkaian rapat kerja ini adalah, PSKK UGM mengadakan sesi Sharing […].
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM menggelar seminar online internasional bertajuk “The Dynamics of International Migration during Covid-19 Pandemic: Multiple Perspective”. Pada seminar ini, PSKK mengundang tiga pembicara ahli yaitu Prof Aris Ananta (president […].
penggunaan kontrasepsi di kalangan perempuan migran sedikit lebih rendah dibandingkan dengan non-migran, yaitu masing-masing 54 dan 59 persen. Namun, jumlah anak yang lahir untuk semua kelompok umur lebih rendah di antara perempuan migran dibandingkan dengan non-migran.
dukungan orang tua baik dalam keluarga inti maupun keluarga besar memiliki pengaruh terhadap perilaku gembira anak dan berdampak pada skor IQ.
Dyah Anantalia Widyastari, Peneliti Institute for Population and Social Research, Mahidol University, Thailand, memaparkan hasil penelitian bertajuk “Sociodemographic Differentials of Physical Activity of Indonesia: An analysis of the 5th Wave of Indonesia Family Life Survey (IFLS5)” dalam acara Asian Population Association (APA) Conference pada Selasa, 3 Agustus 2021. Hasil studi ini menunjukkan bahwa seseorang yang berpendidikan tinggi memiliki aktivitas fisik lebih sedikit karena cenderung duduk lebih lama di kantor atau melakukan aktivitas di depan laptop dengan durasi lama.