NG Indonesia – “Mobilitas adalah salah satu bentuk hak hidup.
Media Tuesday, 23 February 2016
NG Indonesia – “Mobilitas adalah salah satu bentuk hak hidup.
Media Friday, 19 February 2016
Yogyakarta, PSKK UGM – Ada kecenderungan pandangan dan sikap pro-natalis dari kelompok-kelompok agama, baik Islam maupun Kristen di Maluku.
Media Friday, 19 February 2016
Yogyakarta, PSKK UGM – Ada kecenderungan pandangan dan sikap pro-natalis dari kelompok-kelompok agama, baik Islam maupun Kristen di Maluku.
Media Thursday, 18 February 2016
JAKARTA, KOMPAS – Para bupati dan wali kota wajib berinovasi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menghapus kebijakan yang menghambat investasi.
Media Thursday, 18 February 2016
JAKARTA, KOMPAS – Para bupati dan wali kota wajib berinovasi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menghapus kebijakan yang menghambat investasi.
Media Wednesday, 17 February 2016
KEFAMENANU, KOMPAS – Kekerasan seksual terhadap anak masih kerap terjadi di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
Media Wednesday, 17 February 2016
KEFAMENANU, KOMPAS – Kekerasan seksual terhadap anak masih kerap terjadi di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
Media Monday, 15 February 2016
JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa alasan diwajibkannya anak memiliki kartu Identitas (KIA) adalah agar pemerintah memiliki data valid mengenai jumlah penduduk Indonesia. Selain itu, pemerintah ingin melatih anak-anak lebih mandiri dengan KIA tersebut.
"Sehingga setiap desa kami ingin punya berapa data jumlah penduduk, laki-laki, wanita, dan berapa penduduk yang usianya di bawah 17 tahun," kata Tjahjo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Tjahjo menegaskan, WNI usia dewasa wajib memiliki KTP untuk mengurus SIM, Paspor, dan lainnya.
Sama dengan itu, kata Tjahjo, WNI usia di bawah 17 tahun juga memerlukan KIA untuk mengurus pembukaan rekening bank, paspor, dan lainnya.
"Buat anak-anak, ini melatih kemandirian," ujarnya.
Selain itu, Tjahjo menuturkan bahwa pembuatan KIA tidak dikenakan biaya.
Media Monday, 15 February 2016
JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa alasan diwajibkannya anak memiliki kartu Identitas (KIA) adalah agar pemerintah memiliki data valid mengenai jumlah penduduk Indonesia. Selain itu, pemerintah ingin melatih anak-anak lebih mandiri dengan KIA tersebut.
"Sehingga setiap desa kami ingin punya berapa data jumlah penduduk, laki-laki, wanita, dan berapa penduduk yang usianya di bawah 17 tahun," kata Tjahjo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Tjahjo menegaskan, WNI usia dewasa wajib memiliki KTP untuk mengurus SIM, Paspor, dan lainnya.
Sama dengan itu, kata Tjahjo, WNI usia di bawah 17 tahun juga memerlukan KIA untuk mengurus pembukaan rekening bank, paspor, dan lainnya.
"Buat anak-anak, ini melatih kemandirian," ujarnya.
Selain itu, Tjahjo menuturkan bahwa pembuatan KIA tidak dikenakan biaya.
Media Friday, 12 February 2016
JAKARTA, Indonesia – “The day before I was discharged by the midwife, my daughter was circumcised.