Daya Saing SDM Indonesia Masih Lemah | Koran Jakarta

08 Mei 2018 | admin
Arsip Media, Berita PSKK, Media

YOGYAKARTA, Koran Jakarta – Pemerin­tah selalu mengatakan bahwa daya saing di tahun 2017/ 2018 naik dari ranking 41 naik ranking 36. Namun, kenaikan itu sebenarnya hanya didu­kung oleh kenaikan indeks daya saing infrastruktur, mar­ket size, bussiness sophistica­tion, innovationdan market economic environment.

“Tetapi dari aspek sum­ber daya manusia, ternyata di Indonesia masih lemah sekali, masih ranking 94. Ini mestinya yang menjadi poin pemerintah untuk memacu sumber daya manusia,” kata peneliti Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Uni­versitas Gadjah Mada (UGM), Novi Widyaningrum, pada Seminar Kontribusi Akademisi dalam Pembangunan Ber­wawasan Kependudukan di UGM, Kamis (26/4).

Kapasitas sumber daya manusia Indonesia, menurut Novi, masih sangat lemah karena rendahnya kualitas aspek pendidikan dan kesehatan.

Menurut Novi, mengintervensi aspek-aspek ekonomi seperti infrastruktur memang lebih mudah ketimbang me­ningkatkan infrastruktur intelektualitas SDM sehingga bisa menyerap literatur yang kompleks dengan pikiran rasional yang terbuka dengan perbedaan. “Makanya, pendidik­an dan kesehatan kita kalah 100 tahun dari negara-negara maju,” katanya. [] YK/E-3

*Sumber: Koran Jakarta