Sejarah
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada (PSKK) UGM merupakan lembaga penelitian yang mendedikasikan diri pada perkembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat. Lembaga penelitian yang berdiri sejak April 1973 ini telah melakukan banyak penelitian di bidang kependudukan dan kebijakan dengan mengaitkan berbagai dimensi sosial, budaya, ekonomi, politik, dan kesehatan, serta telah menghasilkan banyak peneliti dan akademisi dengan reputasi nasional dan internasional. Dalam perjalanannya, PSKK UGM melakukan empat kali pergantian nama sebagai respons lembaga terhadap perubahan kecenderungan studi kependudukan, yaitu: Lembaga Kependudukan (1981), Pusat Penelitian dan Studi Kependudukan (1983),Pusat Penelitian Kependudukan (1991), dan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (2001-sekarang).
Transformasi nama tersebut menunjukkan perkembangan isu multidisplin yang tercermin dalam berbagai kegiatan lembaga, baik penelitian, pelatihan maupun publikasi. Pada awalnya berdirinya, tema penelitian PSKK UGM berfokus pada isu-isu konvensional tentang dinamika kependudukan, seperti fertilitas, mortalitas, pola mobilitas, dan nilai anak. Sekitar tahun 1990an, terjadi pergeseran isu kependudukan yang lebih kontemporer serta menekankan pada aspek kebijakan, seperti transformasi pedesaan dan kegiatan pertanian, migrasi transnasional, gender, seksualitas dan kesehatan reproduksi, keamanan sosial, kebijakan sosial, pelayanan publik, serta desentralisasi dan tata kelola pemerintahan.
PSKK UGM juga turut merespons visi UGM sebagai World Class Research University dengan mendirikan program Master dan Doktor di bidang Studi Kebijakan, yaitu Magister Studi Kebijakan (MSK) pada tahun 2004 dan program Doktor Studi Kebijakan pada 2008. Program studi ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan analisis dan kapasitas penelitian tentang studi kebijakan. Pada 2018 hingga sekarang, terjadi perubahan nama menjadi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK). Perubahan ini merupakan tuntutan pengembangan kurikulum pendidikan yang lebih menjawab isu-isu publik dan masalah strategis bangsa di era transformasi. Dengan menawarkan kurikulum studi kebijakan yang bersifat lintas disiplin, program studi ini diharapkan menghasilkan pemimpin dan pembuat kebijakan, baik di sektor publik maupun swasta, yang mampu menangkap tuntutan-tuntutan perubahan yang cepat dalam masyarakat serta memiliki kapasitas menggagas kebijakan yang inovatif.
Visi dan Misi
a. Visi: Menjadi sumber referensi studi kependudukan yang berskala nasional dan internasional
b. Misi:
Misi Umum: Pengembangan penelitian dan pemikiran di bidang kependudukan untuk mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi UGM.
Misi Khusus:
- Mengembangkan penelitian dan menyebarluaskan hasil penelitian di bidang kependudukan dan kebijakan
- Mendukung pendidikan akademik dan pengabdian masyarakat di bidang kependudukan dan kebijakan
Tujuan
- Melakukan kegiatan penelitian dan publikasi terkait permasalahan kependudukan dan kebijakan.
- Melakukan kegiatan pelatihan dan advokasi berbasis hasil
- Meningkatkan kemampuan masyarakat akademik dalam melakukan penelitian dengan mendorong penelitian multidisiplin.
- Membangun jaringan dengan pusat studi lainnya dan lembaga-lembaga penyandang dana, baik pemerintah maupun non-pemerintah yang berskala nasional maupun internasional
- Menyebarluaskan hasil penelitian melalui publikasi dan seminar.