Arsip:
kemiskinan
Jakarta, NERACA – Di tengah kegaduhan politik dalam negeri yang masih berlangsung sekarang, Indonesia terancam gagal mencapai target tujuan pembangunan millennium (Millenium Development Goals-MDG’s) pada 2015 yang bersamaan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN.
JAKARTA, KOMPAS — Pembangunan manusia di Indonesia rentan guncangan. Untuk itu, pembangunan perlu memperhatikan risiko serta kerentanan di dalam masyarakat dan lingkungan agar ada ketahanan dalam menghadapi guncangan.
Salah satu kebijakan presiden terpilih Jokowi adalah peningkatan produktivitas dan daya saing bangsa. Ini harus dikerjakan mulai dari sektor hulu, menengah, hingga hilir dengan konsep siklus hidup, dari kandungan sampai lansia, dan berperspektif jender.
Tulisan Sulastomo, Ketua Tim SJSN 2001-2004, ”Kartu Indonesia Sehat dan SJSN”, yang dimuat Kompas (4/9/2014), menceritakan ihwal gagasan pemerintahan Jokowi-JK melaksanakan program Kartu Indonesia Sehat dan keterkaitannya dengan program Jaminan Kesehatan Nasional.
DALAM dua dekade terakhir, masyarakat di negara berkembang, termasuk di Indonesia, mengalami fase perkembangan penting dalam mewujudkan kesejahteraannya. Berbagai studi (Barrientos 2004; Gough 2004; Wood 2004) menunjukkan, negara berkembang sedang menghadapi tantangan transformasi rezim kesejahteraan.
Jakarta, Detik Finance — Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) optimistis pembentukan Kementerian Kependudukan akan menyelesaikan sejumlah masalah sosial di tanah air, terutama pengentasan kemiskinan.
JAKARTA, (PRLM) – Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang tengah menggodok postur kabinet diminta menjadikan transmigrasi sebagai kementerian tersendiri.
JAKARTA, KOMPAS – BONUS demografi akan membawa kemakmuran hanya apabila tenaga kerja berusia produktif tersebut berkualitas dan berada di sektor formal. Indonesia diproyeksikan mengalami puncak bonus demografi pada tahun 2028-2031.
JAKARTA, Okezone – Selama lima tahun terakhir sejak 2009, jumlah penduduk miskin Indonesia berkurang 4,25 juta, dari 32,53 juta atau 14,15 persen penduduk menjadi 28,28 juta penduduk atau 11,25 persen. “Keberhasilan ini merupakan hasil komitmen politik […].