Survei Kualitas Pendidikan Anak 2013 (Studi Baseline dan Midline)

30 Desember 2013 | admin
Project At Glance
Country Indonesia
Region West Java, East Java, NTT, NTB, Gorontalo, North Sumatra, South Kalimantan, South Sumatra, South Sulawesi
Name of Client The National Team for Acceleration of Poverty Reduction (TNP2K)
Address Gedung Grand Kebon Sirih Lt. 15, Jalan Kebon Sirih No. 14, Jakarta Pusat 10110
Duration of Assignment 10 month
Start Date 2013-03-01
Completion Date 2013-12-31
Prinsipal Investigator Dr. Sukamdi, M.Sc.
Principal Investigator (Not on the list)
Research Team Dr. Agus Joko Pitoyo, M.A., Dra. Wini Tamtiari, M.Si., Eddy Kiswanto, S.Si., M.Si., Jevri Ardiansyah, SIP., MPA, Dr. Pande Made Kutanegara, M.Si., Sri Purwatiningsih, S.Si., M.Kes.
Research Team (not on the list)
Profiles of Professional Staff Provided by The Center Population Specialist, Demography Specialist, Public Policy Specialist (Poverty and Social Protection Program)

Salah satu dari beberapa program penanggulangan kemiskinan yang diluncurkan oleh Pemerintah Indonesia adalah Bantuan Siswa Miskin (BSM). Program ini meliputi bantuan keuangan yang diberikan kepada siswa dari keluarga miskin untuk melanjutkan pendidikan mereka. Melalui program ini, siswa diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, program ini juga merupakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan tingkat partisipasi pendidikan di wilayah kabupaten/kota yang miskin dan terpencil, serta di antara kelompok-kelompok terpinggirkan.

Terkait hal ini, PSKK UGM dengan dukungan penuh dari TNP2K Indonesia melakukan Survei Pendidikan Kualitas Anak. Survei ini merupakan strategi untuk melakukan fungsi pengawasan, dan pengendalian program penanggulangan kemiskinan, khususnya khususnya untuk program Bantuan Siswa Miskin (BSM). Rangkaian survei dibagi menjadi tiga tahap, yaitu studi baseline, studi midline, dan studi endline. Namun, pada 2013 survei dilakukan baru pada tahap baseline, dan midline. Pelaksanaan survei dilakukan mulai Maret 2013 di beberapa provinsi di Indonesia, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, NTT, NTB, Gorontalo, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan.