Survei Kesejahteraan Rumah Tangga Indonesia (SKRI) 2013

28 Agustus 2013 | admin
Project At Glance
Country Indonesia
Region Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, dan lima kota di wilayah Jakarta
Name of Client Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)
Address Gedung Grand Kebon Sirih Lt. 15 Jalan Kebon Sirih No. 14 Jakarta Pusat 10110
Duration of Assignment 3 bulan
Start Date Juni 2013
Completion Date Agustus 2013
Prinsipal Investigator Dr. Sukamdi, M.Sc.
Principal Investigator (Not on the list)
Research Team Dr. Agus Joko Pitoyo, M.A., Dra. Wini Tamtiari, M.Si., Eddy Kiswanto, S.Si., M.Si., Jevri Ardiansyah, SIP., MPA
Research Team (not on the list)
Profiles of Professional Staff Provided by The Center Pakar Kependudukan, Pakar Kebijakan Publik (Program Perlindungan Sosial dan Kemiskinan)

Pada  2013, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan, pengurangan subsidi BBM akan menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam laju inflasi sebesar 9 persen dari jeratan kemiskinan. Tanpa penyesuaian kebijakan lebih lanjut, angka kemiskinan dari 11,6 persen akan meningkat menjadi 12,2 persen, yang berarti, akan ada 30 juta orang dalam kemiskinan. Beberapa langkah telah diambil untuk menjaga kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah. Ada dua program utama yang diperkenalkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), yaitu Program Percepatan dan Perluasan Perlindungan Sosial (P4S), dan Program Kompensasi Khusus. Program ini menargetkan rumah tangga miskin (RTM), dan rentan. Untuk bisa mengakses program perlindungan sosial, para penerima manfaat (berdasarkan Data Base Terpadu) menerima Kartu Jaminan Sosial Terpadu atau KPS. Survei Kesejahteraan Rumah Tangga Indonesia adalah bagian dari kegiatan monitoring dan evaluasi program ini. PSKK UGM melakukan pengamatan di 12 kota di Indonesia, seperti Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, dan lima kota di Jakarta.

Deskripsi belum tersedia