Studi Pasangan Usia Subur Muda Paritas Rendah (PUSMUPAR) di Daerah Istimewa Yogyakarta
|Project At Glance
Country | Indonesia |
---|---|
Region | Provinsi Yogyakarta |
Name of Client | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah Istimewa Yogyakarta |
Address | Jalan Kenari No. 1, Yogyakarta |
Duration of Assignment | 4 bulan |
Start Date | September 2013 |
Completion Date | Desember 2013 |
Prinsipal Investigator | Dr. Umi Listyaningsih, M.Si. |
Principal Investigator (Not on the list) | |
Research Team | Prof. Dr. Setiadi, M.Si., Sonyaruri Satiti, S.Si., M.Sc. |
Research Team (not on the list) | |
Profiles of Professional Staff Provided by The Center | Pakar Kependudukan |
Latest Research
Program Pengembangan Jejaring Riset Internasional Menuju Pencapaian SDGs (Sustainable Develoment Goals) Melalui Percepatan Pendirian Joint Academy, Twin Center dan/atau UNESCO Chair Tahun 2021
Kegiatan ini bertujuan untuk (1) Memperkuat kegiatan penelitian lintas disiplin…
14 Januari 2022 - 13:18:20Penyusunan Buku: 51 Tahun BKKBN bermitra Internasional
PSKK UGM bekerja sama dengan BKKBN Pusat dalam menyusun buku…
14 Januari 2022 - 13:14:36Kajian Sustainable Development Goals (SDGs) Kota Bontang 2021
Tujuan Penelitian ini adalah untuk menilai kinerja Kota Bontang dalam…
14 Januari 2022 - 13:14:34Survei Indeks Kepuasan Pelanggan Eksternal Tahun 2021
Penelitian ini bertujuan untuk: (a) memberikan gambaran atau deskripsi kondisi…
14 Januari 2022 - 13:12:22Survei Persepsi Masyarakat terhadap Kinerja Pemerintah Kota Yogyakarta
Survei persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Kota Yogyakarta ini bertujuan…
14 Januari 2022 - 11:58:12Women’s Role in Family Survival amidst the COVID-19 Pandemic
Penelitian ini memiliki tiga tujuan utama yaitu: (a) memahami masalah…
14 Januari 2022 - 11:54:54Survei Indeks Kepuasan Pelanggan Eksternal 2020
Survei Indeks Kepuasan Pelanggan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kondisi…
14 Januari 2022 - 11:45:09Upaya untuk mempercepat penurunan kesuburan melalui program Keluarga Berencana harus ditingkatkan, terutama target pasangan muda, bahkan lebih untuk menargetkan orang-orang dengan paritas rendah atau PUSMUPAR. Hal ini penting karena proporsi pasangan usia subur dalam kelompok usia ini (15-29 tahun) jauh lebih tinggi daripada kelompok usia yang lebih tua. Dengan demikian, penyediaan kontrasepsi bagi kelompok ini memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mencegah kehamilan dibandingkan dengan kelompok usia yang lebih tua. Data menunjukkan tingkat kelahiran (Total Fertility Rate/TFR) di Daerah Istimewa Yogyakarta meningkat dari 1,8 pada tahun 2000 menjadi 2.1 pada tahun 2010. Gambaran itu menunjukkan, rata-rata pasangan usia subur cenderung memiliki dua anak atau lebih. Program untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk juga diperlukan di sini, dan harus didasarkan pada penilaian holistik terhadap kelompok pasangan usia subur atau PUS yang memiliki dua anak atau lebih. PSKK UGM melakukan penelitian ini dengan tujuan sebagai berikut: 1) untuk menentukan kondisi sosial-ekonomi PUSMUPAR di Daerah Istimewa Yogyakarta, 2) untuk menentukan kondisi demografi—jumlah anak, jarak kelahiran—dan perencanaan untuk penggunaan alat kontrasepsi di masa depan, alasan untuk memilih atau tidak memilih beberapa jenis alat kontrasepsi sebagaimana pemahaman terhadap NKKBS (Norma Keluarga Kecil, Bahagia, dan Sejahtera) dan 3) untuk membuat rekomendasi tentang kebijakan pengendalian penduduk, terutama untuk pertumbuhan penduduk.