Tinjau Ulang Definisi, Parameter, dan Manajemen Data Kemiskinan di Indonesia
|
Penulis:
Agus Heruanto Hadna, Pande Made Kutanegara
Penelitian:
Tinjau Ulang Definisi, Parameter, dan Manajemen Data Kemiskinan di Indonesia
Melambatnya penurunan angka kemiskinan dan naiknya ketimpangan (Gini Ratio) menunjukkan adanya persoalan dalam kualitas kebijakan dan program pengentasan kemiskinan di Indonesia. Penyebabnya terkait dengan input data dan manajemen data yang bermasalah. Data bermasalah karena parameter yang digunakan hanya memfokuskan pada definisi kemiskinan moneter dan belum mempertimbangkan kemiskinan multidimensi. Belum lagi tata kelola untuk manajemen data yang tidak transparan dan tidak terintegrasi semakin menyulitkan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data kemiskinan untuk menyusun program pengentasan kemiskinan yang tepat. Untuk mengatasi hal tersebut, tulisan ini merekomendasikan peninjauan ulang parameter kemiskinan dari kemiskinan moneter ke kemiskinan multidimensi, juga memasukkan parameter ketimpangan sebagai ukuran yang terintegrasi dengan kemiskinan, daerah (provinsi, kabupaten/kota) diberi peluang untuk merumuskan parameter kemiskinan yang kontekstual, serta membenahi tata kelola dan manajemen data dan program yang terintegrasi dan transparan.[]
Selengkapnya, silakan unduh file Policy Brief berikut: Tinjau Ulang Definisi, Parameter, dan Manajemen Data Kemiskinan di Indonesia