Potret Kebijakan Gizi di Indonesia
|Masalah Kebijakan Gizi di Indonesia meliputi:
- Koordinasi lintas sektoral dalam upaya peningkatan status gizi masyarakat masih belum terwujud, baik di tingkat pusat maupun daerah.
- Jumlah dan kapasitas ahli gizi masih sangat terbatas.
- Upaya peningkatan pengetahuan publik melalui kampanye tidak selalu menghasilkan perubahan perilaku.
- Program pemerintah dalam menangani gizi belum menyasar kesehatan remaja putri yang berniat menjadi ibu di masa depan.
- Desentralisasi menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan inovasi dalam upaya peningkatan gizi di Indonesia.
Rekomendasi Kebijakan:
- Memperkuat koordinasi inter- dan antarsektoral, baik di tingkat pusat maupun daerah.
- Memperkuat kapasitas tenaga kesehatan dan tenaga gizi.
- Penempatan tenaga ahli gizi secara merata di seluruh puskesmas di Indonesia.
- Memasukkan remaja putri sebagai salah satu sasaran program perbaikan gizi.
- Mengubah istilah stunting ke dalam bahasa Indonesia untuk memudahkan edukasi masyarakat.