Pengangguran di Kota Yogyakarta 2019

22 Juni 2021 - 10:34:31 | media_cpps

Masalah ketenagakerjaan meliputi besarnya pengangguran terbuka, jumlah setengah penganggur, rendahnya kualitas angkatan kerja, rendahnya produktivitas kerja, rendahnya kesejahteraan pekerja, keterbatasan informasi pasar kerja, dan rendahnya permasalahan pengupahan pekerja.

Profil Pengganggur di Kota Yogyakarta Tahun 2019 

  • 67,4 persen berjenis kelamin perempuan; angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2018
  • 59,2 persen berpendidikan SMA/SMK sederajat, sementara 10,6 persen merupakan lulusan universitas (meningkat dibandingkan dengan tahun 2018)
  • 43,8 persen berusia 36-50 tahun
  • 3,5 persen adalah penyandang disabilitas
  • 34,0 persen adalah pemegang kartu KMS
  • 16,0 persen adalah pencari nafkah dalam keluarga
  • 49,2 persen memiliki rata-rata jumlah tanggungan keluarga, yaitu 1-3 orang

(pada bagian deskripsi penganggur, pakai gambar/symbol – biar menarik)

Rekomendasi Kebijakan

  1. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan kelompok masyarakat untuk menciptakan perluasan lapangan pekerjaan, terutama lapangan pekerjaan pada sektor informal.
  2. Pembekalan keterampilan melalui kerja sama antarpemangku kepentingan, terutama bagi penganggur yang ingin bekerja pada sektor swasta atau wiraswasta.

Sumber: Hasil Penelitian PSKK UGM, “Pendataan Pengangguran Kota Yogyakarta 2019”