Yogyakarta – Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa menjelaskan adanya dana desa berjumlah besar masuk ke desa guna meningkatkan pembangunan daerah.
Kebijakan ini menjadi tantangan bagi pemerintah dan masyarakat desa untuk dapat mengelola sumber dana dan peluang yang ada di daerah. Meski telah diguyur dana yang besar, hal ini tidak serta merta mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat apabila tidak dikelola dengan baik dengan memperhitungkan kebutuhan dari penduduk lokal.
Pemerintah desa perlu menggunakan stategi pembangunan desa berwawasan kependudukan. Penduduk harus dijadikan titik sentral dalam proses pembangunan, di mana penduduk menjadi subjek dan objek dalam pembangunan.
Guna mendukung peningkatakan kapasitas pemerintah desa, Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan MDKIK SPs UGM dan pemerintahan Kabupaten Barito Selatan mengadakan pelatihan bagi perangkat desa Kabupaten Barito Selatan bertajuk, “Pengelolaan Kapasitas Pemerintah Desa dalam Pembangunan Desa Berwawasan Kependudukan” pada 29 Juli hingga 11 Agustus 2014 di Yogyakarta.
Berlangsung selama 12 hari, acara pelatihan peningkatan kapasitas pemerintah desa ini diikuti oleh lebih dari 185 peserta yang mencakup Kepala Desa, Perangkat Desa, dan Camat Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
Pj. Bupati Barito Selatan, Dr. Deddy Minarwan, M.Si. membuka langsung acara pelatihan ini pada Senin, 29 Juli 2024 di Yogyakarta. Dalam kesempatan ini Deddy Minarwan menyampaikan bahwa pelatihan penguatan kapasitas pemerintah desa ini diharapkan mampu menjadi gebrakan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, aktivitas perekonomian, dan sejumlah kebijakan guna mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pada pelatihan penguatan kapasitas pemerintah desa dalam pembangunan desa berwawasan kependudukan, PSKK UGM selaku tuan rumah menyuguhkan sejumlah materi pelatihan yang disampaikan oleh para ahli kependudukan dan kebijakan UGM. Sejumlah pelatihan mencakup: Pembangunan Desa Berwawasan Kependudukan, Arah dan Strategi Pembanguan Kualitas SDM Desa; Inovasi Kebijakan Pembangunan Desa; Kepemimpinan dan Peningkatan Pelayanan Publik; hingga Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Data.
Selain penyampaian materi di kelas, pelatihan penguatan kapasitas pemerintah desa Kabupaten Barito Selatan bersama PSKK UGM ini juga menyertakan praktik baik kunjungan lapangan ke dua desa di Yogyakarta yakni Desa Guwosari dan Desa Jatirejo. Hal ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman dan wawasan pemerintah desa terkait strategi pembangunan desa berwawasan kependudukan agar bisa memberikan kontribusi peningkatanan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat di Barito Selatan.