Membangun Masyarakat Indonesia Peduli Lingkungan
|
Authors: Pande Made Kutanegara, et.al
Topics: Perilaku Peduli Lingkungan, Komunikasi Lingkungan
Book Title: Membangun Masyarakat Indonesia Peduli Lingkungan
Publication Year: 2014
Language: Bahasa Indonesia
ISBN: 979-420-896-5
Lingkungan hidup telah menjadi salah satu isu utama yang banyak didiskusikan selama satu dekade belakangan ini. Perubahan iklim yang terjadi sedemikian cepat serta bencana alam seperti banjir, tanah longsor, kekeringan yang berkepanjangan, dan suhu udara yang meningkat pesat menandakan adanya ketidakselarasan relasi antara manusia dengan lingkungan.
Persoalan lingkungan hidup sebenarnya sangatlah kompleks dan berkaitan dengan persoalan lain yang dihadapi umat manusia. Salah satu dimensi penting yang berperan dalam persoalan lingkungan adalah kependudukan, yang meliputi jumlah, komposisi, karakteristik, dan perilakuknya. Aspek perilaku telah menjadi faktor utama yang menentukan kualitas lingkungan. Untuk itulah, Kementerian Lingkungan Hidup mencoba mengembangkan alat ukur sederhana atau indeks untuk mengetahui perilaku manusia dalam berelasi dengan lingkungan yang disebut Indeks Perilaku Peduli Lingkungan (IPPL).
IPPL ini sangatlah penting karena dengan indeks tersebut, parameter perilaku lingkungan yang sebenarnya sangat kompleks dapat dilihat dan diukur dengan lebih sederhana. Mengingat kompleksitas persoalan lingkungan, pembuatan indeks juga tidaklah sederhana sehingga dilakukan tahap-tahap pengujian berbagai data menggunakan perhitungan statistik yang cukup rumit. Indeks tersebut merupakan gabungan dari indikator indeks, seperti indikator perilaku membuang sampah, perilaku terkait emisi karbon, serta pemanfaatan air. IPPL dapat membantu mempertajam prioritas program dan kegiatan dalam peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Buku ini secara komprehensif menjelaskan aspek perilaku masyarakat yang berkaitan dengan kualitas lingkungan. Pembahasan dilihat dari berbagai sisi mulai dari aspek teoritis, gambaran tentang profil masyarakat Indonesia, kebijakan komunikasi lingkungan, hingga hal teknis terkait penyusunan indeks. []
