Tim UGM Ukur Indeks Berwawasan Penduduk

26 Maret 2014 | admin
Berita PSKK, Kegiatan, Media, Seminar

JAKARTA, Okezone – Indeks Pembangunan Berwawasan Kependudukan (IPBK) penting sebagai alat ukur jalannya pembangunan propeople dan human oriented. Mengapa harus IPBK? Karena mengukur melalui proses dan bukan output, proses itu sendiri merupakan penentu output.

Tim Peneliti Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Sukamdi, Msc. memaparkan, IPBK disusun untuk mengkaji apakah pembangunan yang dilakukan selama ini sudah memasukkan aspek kependudukan.

Berkaitan dengan hal itu, ada empat konsep dasar pembangunan, yaitu pembangunan berkelanjutan, pembangunan sumber daya manusia (PSDM), pembangunan manusia dan pembangunan berwawasan kependudukan.

“PSDM merupakan usaha untuk memperbesar kemampuan berproduksi seseorang atau masyarakat, baik dalam pekerjaan, seni dan kegiatan lainnya yang dapat memperbaiki taraf hidup bagi diri sendiri atau orang lain,” ujarnya dalam acara Sosialisasi Hasil Penyusunan Indeks Pembangunan Berwawasan Kependudukan, di Ruang Serbaguna BKKBN, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (24/3/2014).

Dalam prinsip pembangunan berwawasan kependudukan, penduduk harus dijadikan subyek dan obyek, serta terintegrasi dengan dalam proses pembangunan.

“Selain itu, penduduk sebagai potensi. Penduduk harus dijadikan titik sentral dalam proses pembangunan,” ucapnya. [] Rachmad Faisal Harahap – Okezone (ade)

*Sumber artikel: Portal Okezone.com, 24 Maret 2014  | Sumber foto: VivaNews