HUT KE-44 PSKK UGM: Sri Sultan HB X Meresmikan Videotron Population Clock

17 Mei 2017 | admin
Berita PSKK, Kegiatan, Main Slide, Media, Seminar

Yogyakarta, PSKK UGM – Masih dalam kegiatan Seminar HUT ke-44 Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rektor UGM (terpilih) Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., dan Kepala PSKK UGM, Dr.soc.pol Agus Heruanto Hadna meresmikan Videotron Population Clock. Fasilitas videotronik ini berada di dinding halaman depan Gedung Masri Singarimbun, PSKK UGM.

Fasilitas videotronik ini menampilkan data tentang jumlah penduduk baik di tingkat global, nasional, maupun di tingkat lokal, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk tingkat global, data jumlah penduduk bersumber dari data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sedangkan untuk tingkat nasional dan DIY bersumber dari data Badan Pusat Statistik (BPS). Dengan adanya proyeksi kependudukan pada tahun tertentu, perubahan jumlah penduduk ditransfer oleh sistem videotron ke dalam frekuensi waktu yang lebih pendek, detik, menit, dan jam.

Peneliti Senior PSKK UGM, Dr. Sukamdi, M.Sc., menyampaikan, selain menampilkan data jumlah penduduk, Videotron Population Clock juga akan dilengkapi dengan tampilan data-data kependudukan lainnya yang terkait. Misalnya, angka kelahiran total (total fertility rate) menurut provinsi, kabupaten/kota di DIY, angka kepadatan penduduk, data migrasi, data ketenagakerjaan, data kemiskinan, angka ketimpangan atau Rasio Gini, Indeks Pembangunan Manusia, dan lain sebagainya.

Videotron Population Clock merupakan bagian dari edukasi bagi masyarakat (public education). Dengan adanya fasilitas informasi kependudukan ini, diharapkan akan muncul perhatian sekaligus kesadaran akan pentingnya isu-isu kependudukan,” kata Sukamdi.

Sukamdi menambahkan, bukan hanya orang awam, para pemangku kebijakan serta akademisi pun seringkali tidak begitu perhatian terhadap data maupun isu-isu kependudukan. Padahal, di tingkat global, Pembangunan Berwawasan Kependudukan (PBK) atau people centered development telah menjadi dasar pembangunan di semua negara di dunia sesuai yang dimandatkan dalam Konferensi Kependudukan Dunia (ICPD) di Kairo 1994 silam.

Oleh karena itu, sudah saatnya untuk menempatkan kembali kependudukan sebagai “arus utama” pembangunan. Hal ini penting untuk terus diwacanakan karena berada di level proses yang akan memengaruhi pembangunan manusia. Keberhasilan pembangunan di dalam pembangunan berwawasan kependudukan akan memengaruhi keberhasilan di dalam pembangunan manusia. [] Media Center PSKK UGM