[GALERI FOTO] Seminar HUT ke-44 PSKK UGM “Ayo mBangun Jogja”

24 Mei 2017 | admin
Galeri, Main Slide

Yogyakarta, PSKK UGM – DI Yogyakarta merupakan pusat pendidikan terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari 150 perguruan tinggi, masyarakat yang berpendidikan tinggi, serta aparatur birokrasi yang sangat kompeten dan berdedikasi tinggi. Namun, ternyata sinergisitas antara kantor, kampung, dan kampus itu belum memberikan hasil yang maksimal. Selain ketiga komponen tersebut (3K), ada komponen lainnya yang juga memiliki peran penting, yakni pengusaha swasta (konglomerasi lokal), dan kraton (Kasultanan Yogyakarta, dan Kadipaten Pakualaman). Oleh karena itu, sinergisitas antara 5 K (kantor, kampung, kampus, kraton dan konglomerasi) secara terus menerus harus ditingkatkan dan dimaksimalkan. Pertemuan dan dialog untuk merumuskan peran dan fungsi masing-masing pihak sangat diperlukan.

Seminar dalam rangka HUT Ke-44 PSKK UGM ini menghadirkan Gubernur DIY sebagai pembicara utama yang memberikan keynote speech sekaligus meresmikan fasilitas informasi Videotron Population ClockDalam pidatonya, Sri Sultan HB X menyampaikan pemaparan tentang arah, gambaran, dan program program pembangunan yang akan dilaksanakan guna mensikapi beragam perubahan di DIY. Secara lebih rinci, isu tersebut dipaparkan oleh Wakil Gubernur DIY. Sri Paduka Paku Alam X, yakni tentang langkah-langkah lebijakannya. Pembicara berikutnya adalah Rektor UGM terpilih, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. yang memaparkan langkah-langkah strategis kampus yang harus dan akan dilaksanakan ke depan. Tujuannya, tak lain agar sinergisitas dunia pendidikan (kampus) dengan pihak-pihak yang terkait dapat dilaksanakan dengan baik. Terakhir adalah paparan mengenai peran sektor swasta (konglomerasi) terhadap pembangunan di DIY oleh seorang pengusaha, yakni Hafid Asrom yang juga seorang anggota DPD RI. []