Ringkasan Hasil Penelitian Pola dan Dampak Migrasi Pekerja di Kecamatan Sampung, Ponorogo

06 May 2015 - 21:50:23 | admin

Ringkasan hasil penelitian ini dibuat berdasarkan survei rumah tangga pada 2013 (Khoo, et.al., 2014) dan wawancaran lanjutan pada 2014 (Khoo, et.al., 2015) yang dilaksanakan di Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.

Pada 2013, survei dilakukan terhadap 1203 rumah tangga yang terdiri dari rumah tangga migran (n=903) dan rumah tangga nonmigran (n=300). Secara umum definisi migran adalah prang yang pernah menetap di rumah tangga tersebut dan pergi keluar desa/kota dalam sepuluh tahun terakhir dan tidak berada di tempat tinggal atau sengaja tidak pulang setidaknya selama tiga bulan (definisi diadaptasi dari Bilsborrow, et.al., 1984: 146). Sementara itu, yang termasuk rumah tangga migran adalah rumah tangga yang salah satu atau lebih anggota rumah tangganya sedang bermigrasi atau telah kembali dari mirasi. Termasuk di dalamnya adalah mereka yang melakukan migrasi secara lokal di Indonesia ataupun secara internasional.

Selengkapnya, silakan unduh file pdf Ringkasan Hasil Penelitian Pola dan Dampak Migrasi Pekerja di Kecamatan Sampung, Ponorogo” pada tautan di bawah. Kami juga melampirkan file pdf booklet “Migrasi Sebagai Strategi Peningkatan Kehidupan Pro-Rakyat Miskin” yang dipublikasikan oleh Asia Research Institute, National University Singapore. Anda diperkenankan untuk mengunduh file, namun silakan cantumkan nama dan sumber publikasi ini apabila ada data maupun informasi yang Anda kutip darinya. Semoga bermanfaat.